Tessa yang sempat ikut terlibat dalam sebuah percakapan di WhatsApp ini sempat meminta agar video 'ikan asin' tersebut dihapus. Ucapannya tersebut disarankan demi rasa kasihannya kepada Galih Ginanjar saat itu.
"Bang Indra ngeliat menit ke enam, dia yang bilang turunin. Aku liat kok heboh. Jadi dari percakapan yang banyak itu aku nyempilnya di keberapa gitu puluhan aku nyempil (percakapannya). Oh berarti ini serius, kalau serius turunin aja kasihan Galih," ujar Tessa saat ditemui bersama kuasa hukumnya di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Rabu (18/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Percakapan udah banyak, baru muncul (dirinya). Aku kan bingung itu ikan asin aku pikir sambel lalap ya, jadi aku pikir apaan sih. Ini tadinya biasa aja karena aku nggak ngelihat (videonya)," papar Tessa.
Selain itu Tessa merasa terganggu dalam segi waktu dengan adanya keterlibatan dirinya dalam kasus ini. Namun, ia akan menuruti aturan jika nantinya ia dan kuasa hukumnya akan kembali lagi dipanggil oleh pihak kepolisian.
"Pasti lah ya (terganggu), namanya kita kan punya kegiatan. Jadi malam itu pagi-pagi ya harusnya aku ada kegiatan jadi nggak, karena kan aku harus kooperatif kan aku nggak mau pada saat dipanggil aku nggak datang. Jadi aku cancel kegiatan yang lain," lanjut Tessa.
"Karena saya Insyaallah taat hukum, dipanggil jadi saksi kita datang jadi aku nggak mempersulit," pungkasnya.
(dal/dal)