Padahal sebelumnya saat pemasangan patung tersebut pada Agustus 2018 menuai kontroversi dan dikritik habis-habisan. Berikut 5 fakta instalasi 'Getah Getih'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat peresmian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pembangunan karya tersebut menghabiskan Rp 550 juta dengan bantuan 10 BUMD DKI. "Biaya sekitar Rp 550-an (juta) kemudian dikonsorsium oleh 10 BUMD kalau nggak salah," kata Anies saat meresmikan instalasi di Thamrin.
2. Dikatai Mirip Kecebong
Karya 'Getah Getih' menggunakan 1.600 batang bambu namun dari meme yang bertebaran menyebutkan bentuknya mirip 'kecebong'. Seniman Joko Avianto pun menegaskan tak masalah karyanya disebut 'kecebong'.
"Nggak apa-apa, itu kan cara dia membaca suatu obyek. Mampukah netizen membaca obyek itu terserah atau menggabungkan dengan isu-isu perpolitikan juga terserah. Saya lihat share dari teman saya, lucu ya memenya, dan ternyata lucu juga yah," ujar Joko.
![]() |
3. Pakai 1.600 Batang dan 3 Jenis Bambu
Joko Avianto menyebutkan karyanya menggunakan material yang sama seperti karya di Frankfurt, Jerman. Ada 3 jenis bambu yang digunakan yakni batang bambu awitali yang digunakan untuk bagian karya yang melingkar-lingkar maupun untuk dipilin.
Untuk bagian rangka dalamnya, Joko menggunakan batang bambu awi Gunung yang berasal dari Tasikmalaya. Untuk bagian bawah karya yang menjadi penyangga utama, ada 73 batang bambu Betung yang angkanya diambil dari perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-73.
4. Tahan 6-12 Bulan
Joko Avianto juga menuturkan karyanya hanya tahan selama 6 sampai 16 bulan. Kalau Agustus 2018 adalah tanggal peresmian maka benar usianya hanya sampai kurang dari setahun.
5. Arti 'Getah Getih'
Karya seni 'Getah Getih' dibuat dalam rangka Asian Games 2018 dan HUT ke-73 Republik Indonesia. Instalasi bambu 'Getah Getih' berukuran 5,50 meter dan setinggi 4,5 meter itu juga terdapat 73 tiang yang dipakai untuk menopangnya. Tiang-tiang tersebut dibuat dari bambu-bambu yang dibentuk seperti tentara Majapahit mengibarkan bendera Merah Putih.
(tia/doc)