Sha Ine Febriyanti menuturkan, ada kalanya pengalaman perasaan yang dia rasakan tak satu frekuensi dengan emosi yang dibutuhkan untuk sebuah karakter. Itulah yang dia rasakan ketika memerankan Nyai Ontosoroh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ketika kita berpikir kesedihan kita di masa lalu bukan Nyai Ontosoroh, yang sedih saya, Ine Febriyanti," tegasnya.
Masa lalu Ine Febriyanti memang cukup pelik. Dirinya pernah kehilangan sang kekasih, Galang Rambu Anarki yang meninggal dunia.
Ine Febriyanti selalu berusaha dalam karakter yang dibutuhkan. Tak ingin kisah kesedihan pribadinya masuk dalam kesedihan karakter yang dimainkannya.
"Saya selalu my on character. Saya merasa benar terluka karena perpektifnya dia. Jadi nggak bisa saya padankan dengan diri saya. Misalnya gue mikirin mantan pacar gue dulu... Ah sudah jadi Ine deh. Nggak bisa, untuk saya nggak bisa," tukas Ine Febriyanti.
(pus/wes)