Ada Pertunjukan Wayang Golek 'Den Kisot' di Festival Don Quijote

Ada Pertunjukan Wayang Golek 'Den Kisot' di Festival Don Quijote

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 10 Jul 2019 16:33 WIB
Foto: Festival Don Quijote (Tia Agnes/detikHOT)
Jakarta - Sepanjang akhir pekan pada 13-14 Juli, publik Jakarta akan dimeriahkan dengan Festival Don Quijote. Festival digelar menyambut penerbitan edisi bahasa Indonesia novel 'Don Quijote' yang dirilis Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Goenawan Mohamad dari Komunitas Salihara menuturkan cerita 'Don Quijote' yang melegenda bisa diadaptasi ke dalam bentuk apa pun. Selama ini novel dari abad ke-17 itu pernah diciptakan menjadi pertunjukan teater boneka, tari, balet, pameran seni rupa hingga film.

"Tapi wayang ini yang belum ada dan wayang yang hanya bisa menampung cerita ini hanya wayang golek," ujarnya usai jumpa pers di Fairmont Hotel Jakarta, Rabu (10/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pria yang akrab disapa GM, tokoh-tokoh dalam wayang golek lebih fleksibel ketimbang wayang kulit. Wayang kulit ada 'pakem-pakem' tertentu yang cerita dari novel 'Don Quijote' tak masuk.

Ada Pertunjukan Wayang Golek 'Den Kisot' di Festival Don Quijote Foto: Festival Don Quijote (Tia Agnes/detikHOT)

"Kalau wayang golek ini kocak dan cocok sekali dengan 'Don Quijote'. Jadi ini cerita bagus yang bisa ditempatkan di mana saja. Sama saja seperti kisah Mahabharata yang juga ada filmnya dan bisa dimainkan di Barat. Wayang golek 'Den Kisot' ini adalah hal baru," lanjut GM.

Dalam pentas wayang golek 'Den Kisot', ceritanya ditulis ulang GM dan Endo Suanda yang merupakan sutradara sekaligus pakar etnomusikologi. Dalam 'Den Kisot' karakter Don Quijote, Dulcinea hingga Sancho Panza akan digubah menjadi sosok dalam wayang golek.

'Den Kisot' bakal memakai konsep teater tapi dengan idiom wayang golek. Nantinya akan ada unsur komedi yang ketika pementasan juga dilatari dengan tarian serta musik-musik kontemporer sebagai pengganti gamelan.

"Di sini nanti akan ada dalang dan narator. Naratornya juga ikut main. Dalam sejarah karya Miguel de Cervantes sejak abad ke-17 baru kali ini 'Don Quijote' dibuat ala khas kesenian Jawa Barat," ungkap GM tertawa.

World premier dari pentas wayang golek 'Don Quijote' akan berlangsung pada Minggu (14/7) pukul 13.00 WIB di Komunitas Salihara, Jakarta Selatan.




(tia/dal)

Hide Ads