Festival Don Quijote Siap Membius Publik Jakarta Akhir Pekan Ini

Festival Don Quijote Siap Membius Publik Jakarta Akhir Pekan Ini

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 10 Jul 2019 14:57 WIB
Foto: Festival Don Quijote (Tia Agnes/detikHOT)
Jakarta - Kedutaan Besar Spanyol di Indonesia untuk pertamanya kalinya menggelar Festival Don Quijote. Festival yang diambil dari judul novel 'Quijote de La Mancha' karya Miguel de Cervantes siap membius publik Ibu Kota di Komunitas Salihara, Jakarta Selatan.

Sepanjang akhir pekan pada 13-14 Juli 2019, festival yang berlangsung selama dua hari akan menyajikan beragam acara. Seperti ceramah, pembacaan sajak-sajak 'Don Quixote' karya Goenawan Mohamad yang diiringi musisi jazz, serta diperkaya dengan gambar pasir dan animasi.

Pertunjukan wayang golek 'Den Kisot', konser piano Ananda Sukarlan dan Nikodemus Lukas hingga peluncuran novel terjemahan dalam bahasa Indonesia yang diterbitkan Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya senang bisa mengenalkan sosok 'Don Quijote' kepada masyarakat Indonesia karena dia lah festival ini bermula," ujae Deputy Head of Mission Kedubes Spanyol, Salvador Rueda Rabanal, saat jumpa pers di Fairmont Hotel Jakarta, Rabu (10/7/2019).

Festival tersebut, lanjut Salvador, diakuinya pertama kali digelar di Indonesia. Menurutnya karya besar 'Don Quijote' adalah salah satu hal utama dalam masa lalu kejayaan Spanyol.

Festival Don Quijote Siap Membius Publik Jakarta Akhir Pekan Ini Foto: Festival Don Quijote (Tia Agnes/detikHOT)

"Don Quijote karangan Miguel de Cervantes novel besar dari abad ke-17 dan dipuja penulis serta seniman di seluruh dunia, untuk pertama kalinya festival ada. Dan kedua bertepatan dengan peluncuran buku edisi bahasa Indonesia yang tanggal 14 Juli nanti diluncurkan di Komunitas Salihara," lanjutnya.

Novel 'Don Quijote' adalah karya fiksi klasik yang telah diterjemahkan ke berbagai ratusan bahasa dan terjual hingga 500 juta eksemplar. Novelnya perdana terbit pada 1605 dan 1615 dan dianggap sebagai literatur era Keemasan Spanyol dan karya sastra yang paling berpengaruh hingga sekarang ini.

Dengan terjemahan baru ini, publik Indonesia bisa membaca salah satu karya sastra universal yang paling penting di dunia ini melalui bahasa sendiri.

"Don Quijote de La Mancha karya Miguel de Cervantes yang akhirnya terbit pertama kali dalam bahasa Indonesia dengan edisi lengkap oleh Yayasan Pustaka Obor Indonesia adalah tonggak bagi hubungan budaya Indonesia-Spanyol," ujar Salvador.

Goenawan Mohamad pun menambahkan 'Don Quijote' adalah fenomena sastra yang tak ada tandingannya. "Miguel de Cerventes adalah pengarang yang punya otoritas ketika novel dibikin, maka pengarang mati. Ketika novel dibuat fiksi maka pengarang tidak punya otoritas. Saya senang menyambut festival ini dan berbagi dengan pembaca 'Don Quijote lainnya," pungkasnya.




(tia/dal)

Hide Ads