Komedian Nurul Qomar terpaksa merasakan tahanan Polres Brebes karena tersandung masalah dugaan pemalsuan ijazah. Lantas apa kata keluarganya?
"Keluarga saya motivasi terus secara mental supaya tetap tenang kuat tegar dan memiliki endurance menambah daya tahan begitu biasa biasa ajah," ujar Nurul Qomar di Universitas Asyafiah, Jatiwaringin Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat (30/6/2019).
Qomar mengaku selalu disupport keluarganya. Anak-anaknya pun menguatkannya ketika ia harus masuk penjara.
"Anak-anak malah mensupport "bapak harus kuat dan sehat" anak anak udah ada yang berkeluarga sekolah, kuliah cucu cucu semua mantau karena kan viralnya kan luar biasa," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi nggak apa-apalah konsekuensi logis ketika seorang pelawak seniman lawak berada. Habbit saya memang begitu (Ngelawak) saya biasa mencairkan suasana liat ajah di sini, totalitas," pungkasnya.
Qomar sudah dipulangkan dari tahanan. Sebelumnya pengacaranya menyebut riwayat penyakit asma menjadi alasannya.
Tapi pelawak grup Empat Sekawan itu dibebankan wajib lapor ke pihak berwajib ketika keluar bui.
Qomar mengatakan, bahwa ia memang dipinang menjadi rektor tanpa uji kelayakan dan belum selesai menempuh studi. Tapi ia menyatakan bahwa sang pemilik yayasan yang memaksanya menjadi rektor, dan tanpa melalui sidang senat pula.
Penjelasan Polisi soal Penahanan Pelawak Qomar:
(fbr/kmb)