.webp)
Awal mulanya Krisna Mukti mengikuti arisan ibu-ibu sosialita yang salah satu anggotanya adalah Tessa Mariska. Total arisan per bulannya adalah Rp 1 miliar dengan iuran Rp 50 juta per orang.
Nama Krisna Mukti kemudian muncul sebagai pemenang arisan pada bulan kedua. Namun Krisna Mukti disebut hanya membayar bulan pertama dan tak menyetorkan uang pada bulan-bulan selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itulah yang membuat Tessa Mariska merasa keberatan. Ia lantas berdiskusi dengan kuasa hukumnya, Jamal, dan pihak kepolisian demi mencari jalan keluar permasalahannya.
"Kita masih koordinasi dulu, nanya, 'nih bagaimana kelanjutannya?' Karena saya kemarin sudah melemparkan statement untuk Saudara Krisna Mukti," ujar Tessa Mariska saat ditemui di Polda Metro Jaya, Sabtu (29/6/2019).
"Bahwa saya meminta kewajibannya untuk membayar arisan yang dia sudah terima duit sebesar Rp 1 miliar. Dan dia sudah nunggak empat bulan, jadi saya sama abang-abang pengacara ini berkoordinasi dulu di sini (Polda), bagaimana nih proses seleksi," sambungnya lagi.
 Tessa Mariska menagih Krisna Mukti. (Foto: instagram @tessamariska81) |
Permintaan Tessa Mariska kepada Krisna Mukti sebenarnya sederhana. Ia hanya meminta lelaki 50 tahun itu menunjukkan bukti pembayaran arisan seperti yang diakuinya selama ini.
"Karena kita sudah kasih tahu dan aku lihat malah dia bilang, 'Sudah saya bayar, kok'. Tapi aku cuma mau nanya, 'kalau memang sudah dibayar sama kamu, tunjukkin buktinya, gampang kok. Misalnya lu utang sama gue, terus lu bayar, ya lu tunjukkin dong', nggak usah mutar-mutar sana-sini. Tunjukkin saja buktinya. Ini kan belum, dia cuma omong doang, aku juga bisa kalau omong saja," kata Tessa Mariska.
Amarah Tessa Mariska itu bukannya tanpa alasan. Perempuan yang berseteru dengan Nikita Mirzani itu merasa dirugikan secara materi.
Bagaimana tidak, Tessa Mariska-lah yang menalangi uang tagihan arisan Krisna Mukti. Terlebih, ada denda Rp 1 juta yang berlaku jika anggota arisan telat membayar iuran bulanan.
"Kalau nggak kesal, saya diam-diam saja. Ini saya pikir sudah empat bulan, terus saya harus talangin Rp 200 juta, belum denda. Belum lagi denda ya Rp 50 juta," ungkap Tessa Mariska.
Tessa Mariska memang sudah berkomunikasi dengan Krisna Mukti terkait hal tersebut. Namun anggota DPR periode 2014-2019 itu hanya mengaku sudah bayar tanpa menyertakan bukti.
Rencananya, Tessa Mariska melalui kuasa hukumnya akan melayangkan somasi atau peringatan kepada Krisna Mukti pada Senin (1/7/2019).
Sebagai kuasa hukum, Jamal menyebut akan terlebih dahulu mempelajari permasalahan Krisna Mukti dengan kliennya. Jika kasus tersebut termasuk hukum pidana, ia tak segan menyeret lawannya ke meja hijau.
"Permasalahan yang kita ajukan, pastinya kita pelajari secara khusus. Awal mula arisannya seperti apa dan perjanjiannya seperti apa, kita harus buka dulu. Makanya nanti kita tentukan kasusnya ini perdata atau pidana. Kalau kasus ini ternyata pidana, kita langsung hajar saja," kata Jamal saat ditemui dalam kesempatan yang sama.
(hnh/kmb)
