Deddy Corbuzier Bahagia Memilih Islam Tanpa Mengecilkan Agama Lain

Jakarta - Deddy Corbuzier menanggapi pro dan kontra keputusan dirinya menjadi mualaf. Deddy menegaskan dirinya tak bisa menahan seseorang untuk berkomentar tentang keputusannya.

"Saya juga baru tahu bahwa ada disalah satu YouTube, sebelum saya mualaf sedikit komplain mualaf saya. Mereka komplen kenapa mualaf dulu baru belajar? Saya bersyukur bisa belajar dulu, itu pribadi ya," jawab Deddy Corbuzier dilansir dalam channel YouTube-nya, Rabu (26/6/2019).

Deddy juga bertanya kepada Gus Miftah apakah protes itu benar. Gus Miftah pun menuturkan bisa jadi protes tersebut benar. Akan tetapi, ada banyak orang pintar yang harus belajar karena hidayah itu datangnya bermacam-macam.

Baca juga: Islam Agama Indah, Deddy Corbuzier Tidak Merasa Ditakut-takuti

Ada hidayah yang datang langsung dari Tuhan, ada yang mendapat hidayah karena belajar, ada juga hidayah yang datang setelah melihat dan mendengar orang beragama Islam. Selain itu ada juga hidayah yang datang karena ilham.

"Banyak dan jangan mengecilkan ketika seseorang belajar agama. Saya belajar macam-macam agama, saya mencari macam-macam agama, saya lahir Katolik karena dibesarkan jadi agama warisan dan saya bahagia memilih agama yang bukan agama warisan, tanpa mengecilkan agama mana pun," ungkapnya.

Baca juga: Deddy Corbuzier Khawatir Mualafnya Jadi Mainan Politik

"Buat saya pribadi, semua agama baik. Buat saya pribadi mungkin tak semua sependapat dengan saya. tapi ini Indonesia, Indonesia menghargai perbedaan enam agama," tegas Deddy Corbuzier.



(pus/kmb)