Cristiano Ronaldo dituding melakukan pemerkosaan oleh Kathryn Mayorga. Ia menuntut sang pesepakbola pada 2017 lalu.
Kathryn mengaku diperkosa oleh Cristiano pada 2009, setelah keduanya bertemu di kelab malam. Kala itu, pesepakbola Juventus tersebut membawa Kathryn ke penthouse-nya di Las Vegas, dan 'penyerangan' pun terjadi.
Mengenai tudingan tersebut, pihak Cristiano Ronaldo sempat membantah melakukan pemerkosaan. Ia menyebut hubungan badan kala itu dilakukan atas dasar sama-sama mau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Mei 2019, Kathryn sempat membatalkan tuntutannya karena kesulitan menuntut Ronaldo yang tinggal di Italia melalui pengadilan negara. Ia pun kembali melayangkan tuntutan ke pengadilan federal yang ternyata langsung mendapatkan tanggapan.
Dikutip dari TMZ, Minggu (16/6) seluruh dokumen yang dibutuhkan sudah diterima oleh pengadilan. Sehingga, kasus tersebut pun akan mulai diproses.
Sementara itu, pihak pengacara Cristiano Ronaldo sudah merilis respons secara formal kepada tudingan tersebut, dan meminta izin pengadilan untuk memberikan dokumen-dokumen yang bisa membatalkan tuntutan Kathryn.
Namun hingga kini, masih belum ada komentar lebih lanjut dari pihak Cristiano Ronaldo terkait kabar ini.