Mantan Manajer Stan Lee Ditahan atas Tuduhan Pelecehan pada Orang Tua

Jakarta -

Salah satu orang dekat mendiang Stan Lee ditahan pihak kepolisian Los Angeles baru-baru ini. Ia adalah Keya Morgan, yang diketahui menjabat sebagai manajer bisnis sang legenda komik tersebut semasa masih hidup.

Morgan disebut mengambil kendali urusan bisnis Lee pada Februari 2018. Ia diduga mengisolasi Stan Lee dari kerabat dan keluarganya.

Ada pernyataan yang mengungkap, bahwa Morgan telah menggelapkan atau menyalahgunakan aset senilai USD$ 5 juta, menurut dokumen yang diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles pada tahun 2018.

"Mr. Stan Lee memiliki nilai real estate besar lebih dari $ 50 juta tanpa perlindungan yang jelas. Hal ini dapat memungkinkan pihak-pihak oportunis masuk ke dalam hidupnya dan memanfaatkan aset-asetnya," ujar sebuah pernyataan resmi yang dikeluarkan Los Angeles Police Departement (LAPD).

Baca juga: Tak Bisa Nonton, Stan Lee Sudah Tahu Jalan Cerita 'Avengers: Endgame'

Morgan juga dikabarkan memindahkan Lee ke lokasi terpencil dari orang-orang yang dicintainya.

"Morgan memindahkan Lee dari kediamannya di Hollywood Hills ke kondominium Beverly Hills dengan pengamanan ketat pada jam-jam larut malam 8 Juni 2018," kata pernyataan LAPD.

"Morgan menggunakan taktik ini untuk semakin menipu Lee agar percaya bahwa dia dalam bahaya dan perlu dipindahkan dari rumahnya ke kondominium yang lebih aman di mana Morgan memiliki kendali lebih besar atas Lee," lanjut pernyataan tersebut.

Baca juga: Alami KDRT dari Sang Putri, Stan Lee Butuh Superhero

Ini bukan kali pertama mendiang Stan Lee didera masalah. Setelah sang istri, Joan meninggal dunia, ia juga dihadapkan pada konflik dengan putri satu-satunya.

Konflik keluarga itu sempat menjadi sorotan. Stan Lee juga disebut mengalami tindak kekerasan dari sang putri.

(doc/dal)