Sutradara Bicara soal Jalan Cerita dan Feminisme di 'Toy Story 4'

Sutradara Bicara soal Jalan Cerita dan Feminisme di 'Toy Story 4'

Septiana Ledysia - detikHot
Rabu, 22 Mei 2019 15:06 WIB
Foto: imdb.
Jakarta -

Banyak karakter baru yang akan ditemukan di 'Toy Story 4'. Mereka merupakan mainan baru Boonie ataupun mainan yang muncul sebagai pelengkap untuk beberapa adegan seperti Duke Caboom yang diisi oleh Keanu Reeves.

Namun, sutradara Josh Cooley tetap akan menonjolkan cerita Woody sebagai tokoh utama. Ia juga membuat film ini bergenre komedi romantik.

"Film ini kita buatnya lebih ke komedi romantik. Woody tetap menjadi karakter utama," terang Josh kepada media salah satunya detikHOT di kantor Pixar, California, beberapa waktu lalu.


Menurut Josh, karakter Woody sangat kuat dalam film-film sebelumya. Jadi itu akan menjadi menarik untuk mengetahui apa yang akan terjadi oleh Woody selanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karena itu kita memutuskan kembali memperlihatkan apa yang akan terjadi dengan Woody. Karena di 'Toy Story 3' adalah akhir kebersamaan Woody dan Andy tapi Toy Story 4 adalah cerita lanjutan dari Woody," tambah Josh.

Terkait soal isu feminisme karena menonjolkan kembali sisi Bo Peep, Josh mengakut tak bermaksud seperti itu.

"Kita tak pernah ingin menonjolkan feminisme. Tapi lebih apa yang terbaik untuk menceritakan ceritanya. Kita memutuskan untuk menceritakan kembali Bo sebagai karakter yang kuat dan dia adalah salah satu karakter yang kuat dari film. Karena itu kenapa kita tidak mengangkat cerita kembalinya," terang Josh.


"Kalau Jessie aku bercermin dari anakku saat bermain bersama Woody dan Jessi dan ia memilih Jessie dan menjadi favorit dia. Oleh karena itu aku tak berpikir soal itu (feminisme)," tambah Josh.

Sedangkan sang produser, Jonas River dan Mark Nielsemn berpendapat bahwa sosok Bo Peep sangat menonjolkan sisi independen seorang wanita.

"Bo merupakan karakter yang menarik dan dia hidup sebagai maian yang berhasil berjuang dengan dirinya sendiri. Dia sangat menunjukkan kehidupan yang kuat dan independen," tutup Jonas.


(spt/tia)

Hide Ads