Johnny Depp Hampir Kehilangan Nyawa Gara-gara Diserang Amber Heard

Jakarta - Johnny Depp masih terus memberikan serangan kepada sang mantan istri, Amber Heard, terkait gugatan pencemaran nama baik. Gugatan tersebut dilayangkan setelah sang aktris menuding Johnny melakukan KDRT di gugatan cerai mereka.

Dalam dokumen pernyataan yang diberikan Johnny Depp kepada pengadilan, aktor berusia 55 tahun mengklaim Amber Heard sangat marah ketika diminta menandatangani perjanjian pra-nikah, satu bulan setelah keduanya resmi menjadi suami-istri. Saking marahnya, Amber disebut melempar botol ke arah Johnny yang kemudian mengenai meja marmer dan pecah berkeping-keping.

Insiden tersebut diklaim melukai ujung jari Johnny Depp. Dalam dokumen, bintang 'Pirates of the Carribean' memberikan foto bukti jarinya yang sobek untuk mendukung argumen.

Johnny mengaku harus melakukan sejumlah operasi untuk menyembuhkan jarinya, bahkan sampai terkena infeksi MRSA (Methicilin-resistant staphylococcus aureus, kuman yang dapat menembus jauh ke tubuh, bahkan bisa menyebabkan penyakit menular di tulang hingga infeksi paru-paru). Ia pun mengaku hampir kehilangan nyawa karena infeksi tersebut.

Tonton juga: Bereder Bukti Amber Heard Lakukan Kekerasan pada Johnny Depp

[Gambas:Video 20detik]

"Botol pertama dilemparkan ke arah kepalaku namun meleset. Setelahnya ia melemparkan tiga botol kaca vodka berukuran besar ke arahku. Botol-botol tersebut mengenai meja marmer dan pecah berkeping-keping, mengenai tanganku," ungkap Johnny dalam dokumennya seperti dikutip dari Mirror, Rabu (22/5).

"Aku harus menjalani tiga kali operasi untuk menyembuhkan jariku, bahkan tiga kali terkena infeksi MRSA. Saat itu aku ketakutan akan kehilangan jari-jariku, tanganku, dan kehilangan nyawaku," pungkasnya.

Johnny Depp dan Amber Heard pernah berumah tangga selama setahun, sebelum pada akhirnya bercerai pada Mei 2016. Selama menikah, keduanya tak dikaruniai anak.

Baca juga: 'Perang' Antara Johnny Depp dan Amber Heard yang Tak Kunjung Usai

(dal/tia)