'Perang' Antara Johnny Depp dan Amber Heard yang Tak Kunjung Usai

'Perang' Antara Johnny Depp dan Amber Heard yang Tak Kunjung Usai

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Selasa, 21 Mei 2019 11:45 WIB
Foto: Alison Buck/Getty Images
Jakarta - Johnny Depp belum lama ini melayangkan gugatan kepada sang mantan istri, Amber Heard, atas pencemaran nama baik. Sang aktor tak terima ketika dituduh melakukan KDRT dalam dokumen perceraiannya.

Dikutip dari E! Online, Selasa (21/5) Johnny Depp kembali melayangkan dokumen untuk mendukung gugatannya kepada pengadilan. Dalam tulisannya tersebut, bintang 'Fantastic Beasts' tersebut menyebut Amber Heard memalsukan memar pada tubuh yang kala itu dijadikan bukti atas tudingan KDRT terhadap Johnny Depp.

Sang aktor pun mengaku dirinyalah yang menjadi korban kekerasan, bahkan meninggalkan cedera yang cukup serius di tubuhnya. Johnny pun mengklaim Amber tengah berada dalam pengaruh obat-obatan dan alkohol saat melakukan kekerasan padanya.

Tak hanya itu, Johnny juga mengaku mendapatkan kekerasan tak hanya secara fisik, namun juga emosional. Ia mengklaim Amber dan teman-temannya dengan sengaja buang air besar di atas kasurnya sebagai bentuk keusilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai hasil dari kekerasan yang saya terima dari Ms Heard, seperti yang terjadi pada 21 April berupa serangan fisik dan buang air besar di kasur saya sebelum ia dan teman-temannya meninggalkan rumah keesokan paginya, saya memutuskan untuk menceraikan Ms Heard," jelas Johnny Depp dalam dokumennya.

Pernyataan Johnny Depp tentunya sangat bertolak belakang dengan kesaksian Amber Heard, yang kala itu meminta gugatan Johnny kepadanya dibatalkan. Kala itu, ia bersikeras membantah tudingan sang aktor dan memberikan bukti berupa foto-foto memar pada tubuh dan kerusakan properti yang diklaim dilakukan oleh Johnny.

Terkait tudingan terbaru dalam dokumen Johnny Depp, pengacara Amber, Eric George, pun membantah semua klaim yang diucapkan oleh sang aktor.

"Upaya yang dilakukan oleh Mr Depp dan pendukungnya untuk memperbaiki kariernya yang sudah hancur dengan menuding tanpa dasar orang-orang terdekatnya, seperti mantan pengacara, mantan manajer, dan mantan istri, terlihat sangat putus asa. Hal ini tak akan membodohi siapa pun," tegasnya.

(dal/doc)

Hide Ads