Perpisahan Emosional Emilia Clarke dan Sophie Turner di 'Game of Thrones'

Perpisahan Emosional Emilia Clarke dan Sophie Turner di 'Game of Thrones'

Nugraha - detikHot
Senin, 20 Mei 2019 19:57 WIB
Game of Thrones Foto: Dok. HBO
Jakarta - Jutaan penggemar sudah mengucapkan selama tinggal untuk 'Game of Thrones', setelah sembilan tahun, delapan musim dan ratusan kematian brutal.

Tapi ternyata banyak yanng kecewa dengan episode terakhirnya. Ada beberapa kesalahan penyuntingan di antaranya ada cup starbuck dan yang terakhir botol air mineral.

Sebelum episode terakhir, Emilia Clarke yang berperan sebagai mother of dragon juga dapat 'kutukan' dari iron thrones. Perpisahan yang emosional dari pemeran Daenerys Targaryen.

[Gambas:Instagram]


"Menemukan kata-kata untuk menulis postingan ini telah membuat saya kewalahan dengan seberapa banyak ingin saya katakan tetapi bagaimana kata-kata kecil terasa dibandingkan dengan apa arti acara ini dan Dany bagi saya," katanya di Instagram.

"Mother of dragon telah mengambil seluruh kehidupan dewasa saya. Wanita ini telah mengambil seluruh hatiku. Saya sudah berkeringat dalam kobaran api naga, meneteskan banyak air mata untuk mereka yang meninggalkan keluarga kami lebih awal, dan mengeringkan otak saya sambil mencoba melakukan Khaleesi dan kata-kata, tindakan yang luar biasa yang saya berikan, keadilan."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Game of Thrones telah membentuk saya sebagai seorang wanita, sebagai aktor dan sebagai manusia. Aku hanya berharap ayah kesayanganku ada di sini sekarang untuk melihat seberapa jauh kita terbang," katanya. Emilia Clarke ditinggal sang ayah di tengah-tengah perjalanann syuting di 'Game of Thrones'.

[Gambas:Instagram]


Di tempat lain, Sophie Turner memberikan penghormatan kepada Sansa Stark, yang nasibnya tampak jauh lebih cerah daripada Daenerys di pertunjukan klimaksnya. Sansa juga diangkat sebagai Queen of the North.

"Sansa, Terima kasih telah mengajari saya ketahanan, keberanian, dan apa sebenarnya kekuatan sejati. Terima kasih mengajari saya untuk menjadi baik dan sabar dan memimpin dengan cinta. Saya tumbuh bersama Anda," katanya.

"Aku jatuh cinta padamu pada usia 13 dan sekarang 10 tahun pada jam 23 aku meninggalkanmu, tetapi aku tidak akan pernah meninggalkan apa yang kamu ajarkan padaku."



(nu2/mau)

Hide Ads