"Tahun-tahun yang lalu, Mark Ruffalo pernah mengungkapkan gagasan tentang sosok Hulk di semesta ini. Di antaranya yang terwujud, kalian dapat menyaksikannya di 'Thor: Ragnarok', 'Infinity War' dan 'Avengers: Endgame'," kisah Kevin Feige, CEO Marvel Studios seperti dilansir dari Reddit.
Disebut Feige, ketiga film itu menampilkan penampilan Hulk yang khas. Lebih lanjut ia mengatakan, selama ini Marvel menilai kehadiran Ruffalo menjadi pemeran yang tepat sebagai Hulk.
"Ia mampu menampilkan rasa sakit mendalam yang dimiliki Bruce Banner. Yang akhirnya rasa sakit itu menjadi seperti obat dan meditasi spiritualnya. Dari situ terlihat bagaimana Hulk punya kharisma lebih sekaligus memikat," imbuh Feige.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, lisensi Hulk sendiri masih terikat dengan Universal Pictures. Ada jalan panjang yang dimiliki karakter ini terkait hal tersebut yang sebelumnya dibintangi Edward Norton.
Saat ini Kevin Feige mengakui, belum dapat dipastikan Hulk bakal punya film sendiri di masa datang. Universal punya hak penuh untuk menayangkan film-film solo Hulk. Sebelumnya studio ini merilis 'Hulk' di 2003 yang dilanjutkan di 2008 lewat 'The Incredible Hulk'. (doc/nu2)