Dimulai dengan mural di dinding Institut Prancis di Indonesia (IFI), mural di gedung tua bernama Duta Merlin di kawasan Harmoni hingga memajang karya-karyanya di Art:1 New Museum dan Art Moments Jakarta.
Kurator Off the Wall Jakarta, Claire Thibaud-Piton menuturkan tahun ini gelaran seni jalanan lebih meriah ketimbang dua tahun sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Senimannya lebih muda dan lebih kontemporer. Dua tahun lalu lebih master dan mereka generasi yang lebih senior. Setiap tahunnya kami membuat karya dan project yang berbeda," ujarnya ketika berbincang dengan detikHOT di Yello Hotel Harmoni, Jakarta Barat, Kamis (2/5/2019).
Di Off the Wall Jakarta 2019, ia menilai lebih banyak program publik. "Idenya adalah membawa mereka dan membuka pikiran akan banyak hal termasuk mural di salah satu gedung di jalanan teramai di Jakarta," kata Claire.
Empat seniman yang unjuk gigi yakni Katre alias Antonin Givern dan L'Atlas atau Jules Dedet Garnel asal Prancis. Serta dua seniman Indonesia Darbotz dan Adi Darma aka Stereoflow.
"Seni grafiti itu punya suara dan kolaborasi ini sangat kuat. Seniman Prancis uang kami undang sukses membuat gerakan evolusi," pungkasnya. (tia/nkn)