"Oh iya aku orangnya jujur sih maksudnya kalau memang pansos, aku bilang pansos. Ya aku sih jujur banget memang aku butuh pansos. Aku bilang di vlog aku juga aku butuh adsense," ujar Rey ditemui di kawasan Karet Bivak, Jakarta Selatan.
Meski begitu, Rey Utami dan Pablo Benua tak ada niatan untuk menyerang ataupun menjelekkan obyek seperti Risa Saraswati, Luna Maya, maupun Prabowo dalam YouTube-nya. Mereka hanya bicara selayaknya netizen pada umumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Rey Utami mengaku kalau saat ini subscriber YouTube-nya meningkat pesat karena pansos di beberapa momen tersebut. Dia bersyukur pansos yang dibuatnya dengan sang suami, Pablo Benua, berhasil.
"Iya sudah berhasil pansos, jadi maksudnya netizen itu jangan terlalu serius atau gimana. Kita kan di sini kan suka atau tidak suka sama sesuatu hal menjelaskan kenapa, kita nggak menyerang pribadi. Apa yang diutarakan kita setuju atau nggak, boleh dong," katanya.
Namun keberhasilan pansos itu juga membawa ancaman terhadap Rey Utami-Pablo Benua. Mereka mengaku sempat disatroni banyak orang yang membawa senjata tajam.
"Sampai ada yang datang ke rumah saya 8 orang bawa senjata tajam yang kayak untung rumah saya ada security-nya gitu. Jadi ada hal kebencian itu jangan sampai melakukan hal melanggar hukum. Silakan saja kalau memang nggak sependapat kan bisa melalui jalur lain kan," ucap Rey.
Disatroni banyak orang, Rey Utami pun tak habis pikir. Namun, dia menyadari konsekuensi yang didapat karena pansos terhadap masalah-masalah yang ada di Tanah Air.
"Kalau dibilang menyesal kita kan niatnya bukan untuk menyakiti orang, kita kan ada alasannya. Nyesal ya nggak, apa yang sudah terjadi itu sudah konsekuensinya, dari awal sudah niat memang pansos dan menjelaskan segala sesuatu yang ada logika dan ada penjelasannya secara science," pungkas Rey.
(mau/nu2)