Film besutan Garin Nugroho, 'Kucumbu Tubuh Indahku' menuai kontroversi. Mereka yang kontra membuat petisi di change.org untuk menurunkan film tersebut dari bioskop.
Menurutnya, film yang digarapnya itu telah lulus sensor untuk disiarkan di Tanah Air. Oleh karena itu, menurut Garin lembaga-lembaga terkait di pemerintahan juga harus hadir untuk memandu masyarakat agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.
"Institusi pemerintah dan institusi lainnya harus berani dan mampu memandu masyarakat agar tidak ada penghakiman massa," ujarnya saat ditemui di Cilandak, Jakarta Selatan.
Sebagai sutradara, Garin mengaku bingung dengan reaksi yang ia terima itu. Ia mempertanyakan apakah mereka yang memboikot filmnya telah menontonnya terlebih dahulu sebelum menyerangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hoaks itu tumbuh besar karena tidak ada pemanduan. Yang tidak menonton tapi mengajak orang untuk memboikot itu kan adalah hoaks. Itu jadi tugas institusi dan seniman untuk memberikan pengertian terhadap nilai sebuah karya dan membuka dialog-dialog," terangnya.