Tim peneliti dan sejarawan seni dari The Phillips Collection hingga Galeri Seni Nasional mengungkap keberadaan lukisan rahasia yang tersembunyi selama beberapa dekade. Namun baru belakangan ini teknologi canggih mampu mendeteksinya.
Di tahun 1927 silam, The Phillips Collection mengakuisisi 'The Blue Room'. Di tahun 2014, tiba-tiba saja lukisan mendapat sorotan internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Studi kolaboratif ini telah berlangsung selama beberapa dekade," tulis The Phillips Collection menjelaskan dalam keterangan pers, dilihat detikHOT, Kamis (25/4/2019).
Awalnya seorang konservator museum melihat ada sapuan kuas lain di dalam lukisan 'The Blue Room'. Ternyata itu adalah perubahan pigmen dan tekstur yang memuncak hingga memunculkan lukisan kedua di tahun 1997.
Baru di tahun 2008, para konservator melihat bentuk lukisan, dan tahun 2014 lukisan kedua terlihat lebih detail.
"Masing-masing ilmuwan membicarakan periode awal 'The Blue Room' termasuk adanya potret tersebut, meskipun tidak ditandatangani. Pigmen yang digunakan dalam lukisan itu juga dicat oleh tangan Picasso," pungkasnya. (tia/nu2)