Pihak manajemen artis itu mengaku sudah mengirimkan tiga surat somasi kepada Baim Wong. Akan tetapi, suami Paula Verhoeven itu disebut tak juga hadir untuk mencari jalan terbaik.
"Tentunya kita sudah coba memanggil. Baim Wong kita sudah kirimkan 3 surat somasi, tapi yang dia terima baru dua kali. Kata Baim Wong kalau tidak salah ya, saya tidak terima fisik, itu informasi yang kami dengar. Kami kirim surat somasi berikutnya tetap kita anggap pertama. Dan baru surat kedua dia tetap tidak hadir ke kantor kami," ujar Didit Widjayanto, pengacara Astrid dari QQ Production, saat ditemui di Polda Metro Jaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama seperti Baim Wong, Lucky Perdana juga demikian tak ada itikad baik terkait somasi wanprestasi tersebut.
"Lucky kedua juga, tapi dia tidak hadir. Minggu kemarin kita kirimkan surat somasi ketiga terhadap Lucky perdana. Kalau tidak hadir juga pada hari Jumat ya kita akan mengambil langkah-langkah hukum," tutur Didit.
Pihak manajemen artis itu pun bersiap mempidanakan Baim Wong dan Lucky Perdana atas masalah wanprestasi. Namun, bakal ada laporan berbeda bagi mereka.
"Sementara kita melihat Baim Wong dari sisi perdata dulu. Untuk Lucky Perdana, kalau unsur-unsur dari fakta yang kita miliki kita akan lapor secara pidana," katanya.
Awal mula masalah wanprestasi ketika Baim Wong dan Lucky Perdana diajak untuk menjadi calon legislatif (caleg). Nantinya akan diberikan dana oleh partai yang dilobi oleh QQ Production. Menurut kesepakatan, dana itu kemudian dibagi manajemen sebanyak 20 persen sebagai upah menjadi jembatan antara artis dan partai politik.
"Pada saat itu Baim meminta Rp 5 miliar, Lucky meminta Rp 3,5 miliar. Disampaikanlah QQ Production akan meminta 20 persen. Baim sempat menawar 10 persen saja ya, Lucky tidak menawar. Dia telah mengirim Rp 25 juta sebanyak 2 kali. Tapi setelah itu hilang," ucapnya.
(mau/doc)