Seniman Ai Weiwei Bikin Instalasi Lego dari Kisah 43 Siswa Meksiko yang Dibunuh

Seniman Ai Weiwei Bikin Instalasi Lego dari Kisah 43 Siswa Meksiko yang Dibunuh

Tia Agnes - detikHot
Senin, 15 Apr 2019 11:44 WIB
Seniman Ai Weiwei Bikin Instalasi Lego dari Kisah 43 Siswa Meksiko yang Dibunuh Foto: Reuters/ Istimewa
Jakarta - Seniman asal China Ai Weiwei kerap menghadirkan karya-karya fenomenal dan kontroversial. Baru-baru ini, ia meluncurkan karya seni instalasi di Meksiko yang terbuat dari Lego.

Karya yang tak biasa itu terinspirasi dari peristiwa pembunuhan 43 siswa yang dibunuh 5 tahun lalu dalam suatu kasus. Saat itu kasus yang terbongkar adalah tentang pelecehan.

Karya Ai Weiwei menghadirkan potret siswa yang dibuat dari Lego multi warna. Dengan judul 'Reestablishing Memories', Ai Weiwei menuturkan karyanya sebagian terinspirasi oleh penolakan pemerintah China untuk menjelaskan kesalahannya setelah gempa bumi besar-besaran 2008 di Sichuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Saat itu ribuan siswa tewas di sekolah-sekolah yang dibangun pemerintah. "Itu mengingatkan saya pada orang-orang Meksiko yang kehilangan anak-anak mereka," tuturnya dilansir dari Reuters, Senin (15/3/2019).

Investigasi awal pemerintah Meksiko menemukan fakta para siswa diculik oleh polisi yang korup lalu menyerahkannya kepada geng narkoba. Geng itu membunuh mereka dengan alasan yang belum jelas.

Serta membakar tubuh para siswa di tempat sampah, dan membuang abunya ke abu terdekat. Ini bukan pertama kalinya, ia menggunakan lego sebagai medium berkarya.

"Sebelumnya ia menggunakan lego untuk mengkritik pemerintahan. Ia pun sempat menuai kontroversi karena perusahaan Lego Denmark menolak cara Ai Weiwei yang gunakan lego untuk mengkritik pemerintahan.

(tia/nkn)

Hide Ads