Baim Wong kali ini berkunjung ke Bogor untuk menghadiri salah satu rapat untuk pembukaan toko kue miliknya. Namun sebelumnya, Baim seperti biasa melakukan social experiment untuk mencari orang baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lama-lama karena banyaknya orang yang meminta foto, sang pedagang kopi pun tahu kalau itu Baim Wong. Baim langsung membeli seluruh dagangan yang tengah dijajakan oleh Pak Rukman.
"Bapak cita-citanya apa sih," tanya Baim Wong.
"Mau nyekolahin anak," jelasnya.
"Belum memangnya atau gimana," tanya Baim lagi.
"Lulus sih sudah tapi dia minta kuliah sampai nangis-nangis saya bilang nggak bisa duitnya nggak cukup," terang Pak Rukman.
Baca juga: Ditanya Kehamilan Paula, Wulan Guritno Kabur |
"Ya sudah saya yang biayaian ya kuliahnya," papar Baim dan sontak membuat Pak Rukman terkejut.
"Mimpi apa saya semalam nih beneran nih," beber Pak Rukman.
"Iya pak sekalian deh, bapak ajak anak dan istri bapak ke Bogor ya. Saya yang biayain semuanya," urai Baim.
"6, 7 dan 8 April ya. 6 itu tanggal lahir saya, 8 tanggal lahir istri saya," kata Pak Rukman.
"Wah kebetulan sekali ya kalau gitu," beber Baim. (wes/wes)