'Triple Threat': Berantem Terus sampai Remuk

'Triple Threat': Berantem Terus sampai Remuk

Candra Aditya - detikHot
Selasa, 02 Apr 2019 16:09 WIB
Foto: Triple Threat (imdb)
Jakarta -

Payu (Tony Jaa) dan Long Fei (Tiger Chen) adalah pembunuh bayaran yang dipimpin oleh Collins (Scott Adkins). Collins sendiri, bersama para krunya, sedang mempunyai misi untuk membunuh putri dari konglomerat kaya raya, Tian Xiao Xian (Celina Jade).

Kemudian terjadi aksi spektakuler yang mengakibatkan istri Jaka (Iko Uwais) meninggal dunia. Payu dan Long Fei sadar akan kesalahan mereka. Bersama dengan Jaka mereka pun mencoba untuk membalas dendam.

Plot Triple Threat tidak lebih rumit dari situ. Tidak ada yang spesial atau megah dari film action ini. Dan ini memang tujuan utamanya. Film macam 'Triple Threat' ditujukan bagi Anda pecinta adrenalin yang tidak mau mikir banyak-banyak dan terhibur dengan berbagai aksi yang ada di layar yang bisa memacu adrenalin. Apa yang membuatnya berbeda dengan film-film aksi kebanyakan? Pemainnya.

'Triple Threat': Berantem Terus sampai RemukFoto: Triple Threat (imdb)



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'Triple Threat' dengan jenius menampilkan tiga martial arts actor paling hebat dari Asia. Dari China ada Tiger Chen yang kabarnya menjadi stuntman untuk film-film sakti macam 'Crouching Tiger, Hidden Dragon' dan serial 'The Matrix'.

Dari Thailand ada Tony Jaa yang aksinya di genre ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Dan yang terakhir adalah aktor dari negeri kita sendiri, Iko Uwais. Ditambah dengan nama-nama seperti Scott Adkins, Michael Jai White dan Michael Bisping yang sering bermain di film-film laga, 'Triple Threat' menjanjikan sebuah petualangan yang mendebarkan.

Sayangnya peluang tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik oleh sutradara Jesse V. Johnson. Salah satu alasan utamanya adalah Johnson memaksa aktor-aktor utamanya, aktor yang bahasa ibunya bukan bahasa inggris ini, harus berdialog bahasa Inggris sepanjang film. Tentu saja emosi yang ingin disampaikan tidak maksimal.

'Triple Threat': Berantem Terus sampai RemukFoto: Triple Threat (imdb)



Adegan-adegan ketika Tony Jaa, Tiger Chen dan Iko Uwais berdialog dalam bahasa asli mereka lebih nyaman dilihat daripada ketika mereka menggunakan bahasa inggris.

Yang kedua adalah adegan aksinya. Film seperti ini berpegang teguh terhadap sekuens-sekuens yang menegangkan. Meskipun ceritanya sederhana dan bisa ditebak (lengkap dengan dialog yang terlalu obvious yang akan membuat Anda cekikikan) film B macam Triple Threat bisa diselamatkan jika adegan aksinya dan chemistry pemainnya cukup kuat.

Sayangnya adegan aksi yang ada di film ini tidak spesial. Meskipun banyak adegannya yang intens, tapi yang ditampilkan oleh 'Triple Threat' bukan sesuatu yang akan membuat Anda terpana.

Johnson juga sepertinya terlalu fokus dengan adegan-adegan berantemnya ketimbang mencoba untuk membuat ketiga aktor utamanya tampil gemilang sebagai tim. Chemistry ketiganya memang tidak jelek tapi mereka bisa tampil lebih spesial lagi untuk menjadikan 'Triple Threat' menjadi lebih memorable. Tapi meskipun begitu, bagi Anda pecinta film aksi, 'Triple Threat' tetap tak bisa dilewatkan. Kapan lagi Anda bisa melihat Iko Uwais, Tony Jaa dan Tiger Chen berantem bersama dalam satu frame?

(doc/doc)

Hide Ads