'Dark Phoenix' Bawa Perpecahan X-Men hingga Titik Tergelap Jean Grey

'Dark Phoenix' Bawa Perpecahan X-Men hingga Titik Tergelap Jean Grey

Devy Octafiani - detikHot
Senin, 01 Apr 2019 15:33 WIB
Foto: (imdb.)
Jakarta -

Seri film terbaru 'X-Men', 'Dark Phoenix' bakal membawa kisah suram yang menjadikan Jean Grey sebagai pusat cerita.

Baru-baru ini sang sutradara, Simon Kinberg buka suara tentang bagaimana ia menggarap 'Dark Phoenix'.

Kinberg mengaku dirinya tak seratus persen mengadaptasi cerita komiknya. Jean Grey menjadi fokus yang ia eksplorasi dalam cerita.


Diperankan Sophie Turner, Jean melalui fase kelam dalam 'Dark Phoenix'. Dirinya tak lagi sama setelah mengalami insiden di sebuah misi luar angkasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang saya sukai dari komik aslinya adalah banyak hal, akan tetapi tak semua tepat dibawa ke film aku rasa. Yang kusukai adalah gagasan Jean menjadi karakter yang dihuni oleh kekuatan kosmis dan ia tak bisa mengendalikannya," ungkap Kinberg seperti dikutip Comicbook.

Dari hal itu, Kinberg mengembangkan sosok Jean yang kuat sekaligus rapuh. Terlebih dengan masa lalu yang ia miliki.

Di trailer, penggemar mengetahui bagaimana Jean menjadi yatim piatu sejak peristiwa kecelakaan yang menimpa dirinya dan orang tuanya. Di sisi lain, kecelakaan itu tampak bukan murni sebuah insiden yang tak disengaja.


"Ada perjuangan yang dilakukan Jean, namun ada pula dilema yang ia rasakan. Dilema tersebut merupakan dilema internal yang kemudian membawa perpecahan bagi X-Men," imbuh Kinberg.

Simon Kinberg mengonfirmasi kematian Mystique di seri X-Men ini. Kematian tersebut salah satu dampak dari problema Jean yang rumit secara emosi dan psikis.

Film ini dijadwalkan rilis Juni mendatang. Komiknya sendiri yang dikarang oleh Chris Claremont dan John Byrne disebut sebagai salah satu komik terbaik.

Seri 'Dark Phoenix Saga' dikatakan sebagai salah satu kisah pahlawan super paling berpengaruh dan ikon sepanjang masa.

(doc/nu2)

Hide Ads