.webp)
Patung karya seniman asal Yogyakarta yang dipajang berjudul 'Smiling Angels from the Sky'. Karyanya berada dalam area pameran yang diberi judul 'Projects' hasil seleksi dari kurator kenamaan Asia, Ying Kwok.
"Karya Heri Dono dikenal karena penggabungan karakteristik unsur tradisional dan cerita rakyatnya. Heri Dono menyindir sosial-politik tentang keberadaan kontemporer yang diceritakan ulang lewat motif tradisional Jawa dan mitologi," tulis keterangan pers yang diterima detikHOT, Jumat (29/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heri Dono dikenal sebagai seniman profesional yang telah mengikuti puluhan kali residensi di Indonesia dan mancanegara. Dia juga pernah mewakili Indonesia di ajang Venice Art Biennale yang ke-56 pada 2015 lalu.
Selain Heri Dono, di area pameran 'Projects' masih ada karya seni instalasi besar lainnya. Ada Angela Yuen (Hong Kong), seniman kinetik Cheuk Wing Nam (Hong Kong), Seungean Cha (Korea), LÃĒ Giang (Vietnam), dan PHUNK (Singapura).
 Patung Malaikat Kecil Heri Dono Melayang di Langit-langit Art Central Hong Kong Foto: Art Central/ Istimewa |
"Pilihan karya-karya seni instalasi berskala besar tahun ini merangsang pengunjung dengan berbagai media. Ada suara, gerakan kinetik, tekstil, patung yang bergerak, dan lukisan oleh 6 seniman internasional dan Hong Kong," ujar Ying Kwok.
"Kami harap karya seni instalasi di berbagai sudut area pameran ini memberikan pengalaman mendalam bagi pengunjung," katanya lagi.
Di Art Central Hong Kong tahun ini, Heri Dono juga diketahui memajang karya-karya solonya lewat The Columns Gallery asal Seoul, Korea. Ia memajang lukisan-lukisan khasnya yang menggabungkan antara isu kontemporer dan motif dari wayang kulit.
Simak Juga 'India Resmikan Patung Tertinggi di Dunia':
(tia/nu2)
