Boyzone Ungkap Hubungan 25 Tahun yang Dinamis, Contohkan 'Bohemian Rhapsody'

Jakarta - Berkarier bersama di belantik musik selama 25 tahun, Boyzone akhirnya mengakhiri perjalanan bermusik mereka lewat album dan tur 'Thank You and Good Night'.

Selama bersama-sama berada dalam satu boyband, para personelnya mengatakan hubungan mereka sangat erat layaknya keluarga. Namun seperti kebanyakan band, mereka juga mengaku sempat mengalami pasang surut dalam menjalin pertemanan.

Hal tersebut diungkapkan dalam sesi wawancara yang berlangsung di Cikini, Jakarta Pusat pada Sabtu (23/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami seperti sekumpulan saudara laki-laki. Kadang kami memiliki ketidaksetujuan terhadap pandangan yang berbeda tentang bisnis dan tentang band, misalnya bila orang dari luar kami membicarakan hal buruk tentang band atau tentang salah satu dari kami, tapi kami pasti melawannya," ujar Mikey Graham.

"Itu adalah hubungan yang normal dari band, bila kamu pernah menonton 'Bohemian Rhapsody', kamu akan tahu bagaimana dinamisnya berada dalam satu band. Kami membutuhkan satu sama lain," terangnya lagi.

Saking banyaknya momen yang dilalui bersama, para personelnya tak dapat memilih peristiwa apa yang paling berkesan bagi mereka selama puluhan tahun berada dalam satu boyband.

"Aku rasa semua perjalanan adalah hal yang luar biasa, cerita sukses kami, dan kami sangat sangat beruntung. Dari usia yang sangat belia kami sudah berkeliling dunia dan kami tahu, kami suka melakukannya," jawab Ronan Keating.

"Kami sangat sangat bersyukur dan ada banyak fase, hal-hal yang berbeda dengan waktu-waktu yang berbeda dalam karier, membuat kami tertawa, membuat kami menangis. Mungkin banyak tangisnya," sambungnya.

Konser Boyzone di Jakarta digelar Minggu, 25 Maret 2019 di Tennis Indoor Senayan. Konser itu sekaligus menjadi perpisahan bagi penggemar Indonesia.

Konser Perpisahan di Jakarta, Boyzone Akan Beri Suguhan Berbeda:

[Gambas:Video 20detik]