'Five Feet Apart': Sedihnya Tak Bisa Menyentuh yang Dicinta

'Five Feet Apart': Sedihnya Tak Bisa Menyentuh yang Dicinta

Candra Aditya - detikHot
Sabtu, 23 Mar 2019 15:18 WIB
Foto: (imdb.)
Jakarta -

Apakah kita membutuhkan satu lagi film remaja yang ceritanya tentang kisah cinta yang tak sampai lengkap dengan karakter penyakitan? Tentu saja tidak. Tapi kadang kala muncul film dengan premis yang sangat generik yang hasilnya cukup efektif untuk membuat penonton terisak-isak. 'Five Feet Apart' adalah film tersebut.

Anda bisa menganggap film ini sebagai 'The Fault In Our Stars' versi "sakit paru-paru" meskipun ternyata film ini mempunyai senjata yang cukupan untuk menjadi sebuah film yang asyik untuk dinikmati.

Stella (Haley Lu Richardson) adalah seorang gadis muda cantik yang menderita cystic fibrosis (CF). Sebuah penyakit di mana cairan akan mengisi paru-parunya. Hidupnya berputar di obat-obatan, check-up dan rumah sakit.

'Five Feet Apart': Sedihnya Tak Bisa Menyentuh yang DicintaFoto: Five Feet Apart (imdb)



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itulah sebabnya dia dekat dengan teman-teman yang juga menderita penyakit yang sama dan para staff rumah sakit. Stella berjuang agar terus hidup. Dia percaya masih ada harapan. Itulah sebabnya dia mengabadikan momen hari-harinya ke channel Youtube-nya disambil dia belajar dan membuat apps agar dia bisa membantu yang lain.

Kemudian muncullah cowok lain dengan penyakit yang sama. Namanya Will (Cole Sprouse). Bedanya dengan Stella dan juga Poe (Moises Arias), Will punya B. cepacia bakteri dalam tubuhnya yang sangat sangat menular bagi penderita CF lainnya.

'Five Feet Apart': Sedihnya Tak Bisa Menyentuh yang DicintaFoto: Five Feet Apart (imdb)



Kalau Stella sangat bubbly dan terang benderang, Will adalah kebalikannya. Dia sangat depresif dan sekelam malam. Dia tahu bahwa hidupnya hanya sementara dan tak ada yang bisa ia lakukan untuk itu. Bahkan ketika dia sekarang sedang ikut pengobatan eksperimental, dia tahu peluang dia untuk survive sangat kecil.

Dua orang yang berbeda ini tentu saja bertemu. Dan cepat atau lambat, mereka pun saling jatuh cinta. Halangannya? Mereka tidak bisa lebih dekat dari enam kaki (1,8 meter). Tentu saja Anda sebagai penonton akan langsung iba. Bisakah kita menahan diri untuk tidak menyentuh seseorang yang kita cintai?

Disutradarai oleh sutradara debutan Justin Baldoni dengan skrip karya Mikki Daughtry dan Tobias Iaconis, 'Five Feet Apart' adalah film yang berjalan sesuai dengan ekspektasi Anda. Film ini dipenuhi dengan klise yang bisa Anda harapkan dari film-film dengan tema yang sama. Seperti halnya film seperti 'Love Story' atau 'The Fault In Our Stars', plot 'Five Feet Apart' bisa Anda tebak dari pertama kali Stella bernarasi.

Setiap momen yang ada di film ini sengaja dibuat untuk membuat penonton menitikkan air mata. Agak manipulatif memang tapi bukankah itu tujuan utama menonton film sedih?

Justin Baldoni berusaha keras untuk menghindari trope-trope tersebut. Tapi 'Five Feet Apart' bukanlah Me, Earl and the Dying Girl yang mencoba menceritakan hal yang sama dengan cara yang baru.

'Five Feet Apart': Sedihnya Tak Bisa Menyentuh yang DicintaFoto: Five Feet Apart (imdb)



Skripnya mengikuti jejak 'The Fault In Our Stars'. Dan itulah sebabnya momen-momen jujur di film ini adalah ketika kita menyaksikan dua karakter utamanya bertingkah seperti layaknya remaja dan bukan sebagai orang sekarat.

Ketika Stella dan Will berdiri di kolam renang pada kencan pertama mereka, Anda akan terbawa perasaan dan lupa (atau justru semakin diingatkan) bahwa ini film sedih. Bagian paling bisa ditebak adalah momen-momen menuju klimaks film di mana Anda tahu bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi.

Bahkan dengan soundtrack-soundtrack menyedihkan yang sengaja diputar agar Anda semakin terisak (seperti M83, yang juga diputar di 'The Fault In Our Stars'), 'Five Feet Apart' tetap enak dilihat karena chemistry dua pemainnya sungguh apik. Cole Sprouse, the ultimate cogan (cowok ganteng) dari serial 'Riverdale', berhasil menggambarkan kesedihan yang tak bisa disampaikan dari pandangan matanya. Ketika dia menatap Stella dengan jatuh cinta, kita ikutan terbawa. Ketika dia sedang marah, kita merasakan kemarahan itu.

'Five Feet Apart': Sedihnya Tak Bisa Menyentuh yang DicintaFoto: Five Feet Apart (imdb)

Begitu juga dengan Haley Lu Richardson. Aktris yang bermain apik lewat film indie 'Columbus', menjadi sahabat Hailee Steinfeld di 'The Edge of Seventeen' dan memukau lewat 'Support The Girls' tahun lalu membuktikan bahwa ia lebih dari sekadar aktris muda cantik.

Ia bisa membuat Stella menjadi sosok yang tiga dimensional meskipun karakternya klise. Richardson memberikan begitu banyak cahaya terhadap karakternya ini sehingga Stella tidak hanya menjadi sosok yang sangat relatable tapi juga nyawa film ini.

Kita memang tidak butuh satu lagi film tentang remaja sekarat yang saling jatuh cinta. Tapi dengan 'Five Feet Apart', kadang-kadang kita butuh untuk diingatkan betapa beruntungnya kita dibandingkan orang-orang lain. Menangis di dalam kegelapan bioskop kadang kala bisa menjadi pengalaman yang katarsis.

(doc/doc)

Hide Ads