Band yang beranggotakan Ade Firza Paloh (vokal, gitar), Awan Garnida (bass, gitar), Echa (gitar) dan Bembi Gusti (drum) tersebut menggarap album tersebut selama kurang lebih satu tahun.
"Penggarapannya rekamannya sih nggak lama, cuma kalau memproses sampai hasil akhir sih satu tahunanlah. Dari 2017 akhir sampe awal 2019," ujar Awan Garnida saat bertandang ke kantor detikHOT baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awan mengatakan, dalam pembuatan mini album tersebut, Sore tidak mengalami tantangan yang berarti. Malah sebaliknya, mereka sangat menikmati proses rekaman yang mereka lalui.
"Kita menikmati proses saja, setiap kali kami bikin album, bikin lagu baru, segala macem tuh, prosesnya kadang-kadang kami suka eksperimen juga. Pindah tempat rekamannya atau apa, prosesnya macem-macem sih," terang Awan.
![]() |
"Waktu habis selesai 'Los Skut Leboys' tuh kita memang touring aja, perform-perform aja, nggak bikin album gitu. Jadi nggak terhitung setelah 'Los Skut Leboys' terus bikin album baru gitu. Kami bikin mini album ini akhir 2017-an," ungkapnya.
Dalam mini album 'Mevrouw' nanti, Sore akan berduet dengan sejumlah musisi dan di setiap lagunya ada keterlibatan dari penyanyi perempuan. Selain Vira Talisa dan Leanna Rachel, Sore juga menggaet Anggita dan Aqi Singgih dan istrinya, Audrey. (srs/doc)