Penulis seri 'Song of Ice and Fire', dalam sebuah wawancara kepada Entertainment Weekly, mengaku perasaannya kini campur aduk jelang perilisan.
"Ini perjalanannya luar biasa. Saya berharap dapat menyelesaikan semua buku-buku ini lebih cepat sehingga versi seri televisinya tidak mendahului saya. Saya tidak pernah dapat mengantisipasinya," ujar George RR Martin, dilansir dari berbagai sumber, Senin (11/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama delapan tahun terakhir, ia mengerjakan novel dan jalan cerita adaptasi di serial televisi yang tayang di HBO. Bahkan buku berikutnya 'The Winds of Winter' sampai sekarang belum diketahui kapan terbit.
Ada juga buku ketujuh 'A Dream of Spring' yang sama tak jelasnya. Hingga kini penggemar 'Game of Thrones' juga banyak yang belum mengetahui apakah serial televisi akan berbeda dari buku.
"Ada banyak kekhawatiran buku akan merusak versi serial televisi, dan untungnya hal itu tidak terjadi. Sekarang musim terakhir ada di depan mata dan tampaknya serial televisi yang bisa merusak buku yang belum terbit," ujar David Benioff dari produksi seri televisi 'Game of Thrones'.
"Kami tidak akan memberitahu pembaca tentang perbedaan (buku dan seri televisi) sehingga buku itu akan keluar dan pembaca dapat membacanya seperti angin segar," tukasnya. (tia/nu2)