Dalam 'Doomsday Clock #9' dalam beberapa panel ada gambar presiden yang tak terlihat. Selama ini DC Comics memang kerap menggambar politisi maupun tokoh berpengaruh dalam komik mereka.
Misalnya ketika Superman merekrut Presiden John F. Kennedy untuk menyamar sebagai Clark Kent. Di komik lainnya ada Lex Luthor yang terpilih sebagai Presiden AS pada 2000 silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cerita dalam komik 'Doomsday Clock' sejak awal memang bersifat politis. Pemerintah AS secara diam-diam menciptakan teori tentang metahumans seperti Superman. Di edisi ke-9, ketika ada insiden internasional Superman mencoba ikut campur antara pertempuran militer Rusia.
Di sinilah pembaca melihat Presiden Amerika yang dinasihati secara terbuka untuk menolak intervensi Superman dalam urusan Rusia. Namun, sayangnya tidak diperlihatkan wajahnya dan tidak diidentifikasi namanya.
Yang digambarkan hanya terlihat ia adalah seorang laki-laki Kaukasia dan mengenakan setelan jas, namun di bagian nametag ada nama Trump.
Bukti lainnya adalah pilihan kata, dialog, dan karakternya sama persis seperti Trump. Misalnya saja Trump menyukai kata-kata kasar dan tindakan yang mengabaikan dukungan publik untuk Superman.