Lagi pula, menurut Virgoun saat berbincang bersama detikHOT untuk Main Stage, dirinya terpacu untuk melepas sesuatu yang baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemikiran tersebut membuat Virgoun merilis karyanya dengan konsep yang berbeda. Ia menyebut konsep itu belum pernah dilakukan oleh musisi lainnya di Indonesia.
![]() |
"Jadi, awalnya gue tuh punya tiga materi lagu. Terus pas gue kasih dengar ke label gue (dr.m), mereka muncul dengan ide segar ini," ujar Virgoun.
"Di 'Surat Cinta Untuk Starla', dan 'Bukti' kan ide mereka itu untuk bikin web-series/short-movie. Satu lagu, dibikin jadi beberapa episode. Nah yang ini, justru tiga lagu, dibikin jadi empat video pada satu cerita utuh," lanjutnya.
Selain begitu 'cantik' untuk cara promosi, konsep tersebut dinilai vokalis Last Child itu sebagai paket lengkap. Dengan cara itu ia bisa mendapatkan semuanya dalam satu tahap.
"Gue langsung oke sama ide ini, toh memang ada garis merah di ketiga lagu ini. Paket lengkap juga kan, musik video iya, lirik video iya, dibilang web-series juga iya," terangnya.
![]() |
Hasil dari sebuah cerita tersebut adalah tiga lagu yang sudah dirilis oleh Virgoun. Salah satu dari lagu itu juga ia punya kesempatan berkolaborasi dengan Audy Item.
"Jadi ada 'Saat Hatiku Bertanya', 'Move On' dan 'Selamat (Selamat Tinggal)'. Gue terinpirasi dari novel tentang sepasang manusia yang gagal menjalin cinta, tapi menemukan hikmah kebahagiaan di balik sakitnya perpisahan," tandasnya. (dar/nkn)