Pekan lalu, sang musisi sempat menuliskan pernyataan di akun Facebook-nya bahwa ia tengah berjuang melawan kanker stadium 4 yang diidapnya.
"Halo teman-teman, aku dan kanker stadium 4, tidak ada jalan untuk kembali, ini menyelimuti tubuhku dan aku sangat sangat baik-baik saja dan sadar akan situasiku," tulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengatakan tengah menjalani pengobatan. "Kemoterapi dan radioterapi akan didiskusikan dalam waktu beberapa hari ke depan," katanya.
Kabar duka mengenai meninggalnya sang drummer dituliskan oleh salah satu teman dekatnya, Sean Dunmore, di Facebook.
"Aku yakin Andy Anderson sangat menyukai penggemar dan teman-temannya itu mengapa ia sangat berdedikasi dan dicintai, sangat sedih ia kini telah tiada," tulisnya.
"Pergilah ke petualangan lain, ke acara musik di alam lainnya. Semua orang memiliki kenangan yang baik untuk pria baik ini," sambungnya.
Semasa hidupnya, Andy Anderson pernah bergabung menjadi drummer The Cure pada 1983 dan 1984.
(srs/nkn)