Buku 'Faith' Sasya Tranggono Bakal Diboyong ke London Book Fair 2019

Jakarta - Indonesia menjadi focus country di ajang London Book Fair 2019 yang berlangsung Maret mendatang di London. Buku 'Faith' yang menceritakan perjalanan hidup seniman Sasya Tranggono juga bakal dihadirkan di pameran buku bertaraf internasional tersebut.

"Meet the Artist & Booksigning of "FAITH: the Art of Sasya Tranggono" at London Book Fair, Hall 5D125, 12 March 2019, 3-5 pm," tulis penerbit After Hours Books seperti dikutip detikHOT, Senin (25/2/2019).

Tahun lalu, Sasya Tranggono merilis buku untuk menyambut perayaan 30 tahun kariernya sebagai seniman. Ia dikenal sebagai pelukis tradisi yang berbeda dari kebanyakan seniman.

Baca juga: Ada Lukisan 'Perjamuan Terakhir' Bergaya Wayang Golek

Lulusan Teknik di Smith College Universitas Syracuse New York dikenal sebagai pelukis dengan obyek wayang golek. Salah satu lukisan fenomenalnya adalah 'The Last Supper' yang menghadirkan potret 'Perjamuan Terakhir' ala Leonardo da Vinci yang diinterpretasi khas Indonesia.

Sasya menggambarkan para rasul dalam lukisannya bergaya seperti wayang golek, berpakaian batik, dan mengenakan blankon. Kurator seni Citra Smara menuturkan lukisannya dikenal dengan 'Yesus rasa Jowo'.

"Lukisan rasa Jawa ini mendapat perhatian dari Eropa Timur, kalau kita lihat dari perspektif seni yah. Kita lihat peran Sasya yang mengangkat seni dalam potensi lokal dan pendekatan global," ujar Citra.

Pameran 30 tahun Sasya masih berlangsung di Gedung D, Galeri Nasional Indonesia hingga 10 Maret mendatang.

Baca juga: Intip Pameran Tunggal 30 Tahun Berkarya Sasya Tranggono

(tia/doc)