Ada Lukisan 'Perjamuan Terakhir' Bergaya Wayang Golek

Ada Lukisan 'Perjamuan Terakhir' Bergaya Wayang Golek

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 15 Feb 2019 18:08 WIB
Ada Lukisan 'Perjamuan Terakhir' Bergaya Wayang Golek Foto: Sasya Tranggono (Tia Agnes Astuti/detikHOT)
Jakarta - Perupa Sasya Tranggono sedang menggelar pameran tunggal 'Cinta untuk Indonesia' di Galeri Nasional Indonesia. Salah satu karya yang ditampilkan adalah 'Last Supper' bergaya khas Jawa.

Lukisan seri kelima dari 'Last Supper' ala Sasya menampilkan Yesus Kristus bersama 12 rasul. Penampakan lukisan mirip dengan 'Perjamuan Terakhir' yang dilukis oleh Leonardo da Vinci.

Bedanya Sasya menampilkan ke-12 rasul bergaya seperti wayang golek, berpakaian khas Jawa serta mengenakan kain batik. Seniman yang belajar otodidak melukis menceritakan awal terinspirasi lukisan 'Last Supper' bermula saat ia kuliah teologi di sebuah universitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bu Citra Smara sempat bilang coba deh bikin lukisan Yesus, saya bilang wah bikin Tuhan Yesus. Agak deg-degan juga saat melukisnya, tapi ternyata respons pencinta seni dari Eropa banyak yang menyukainya," ujar Sasya saat mengobrol di Galeri Nasional Indonesia.



Seri lukisan yang pertama dan ketiga saat ini berada di Bulgaria dan tengah dipamerkan sejak Oktober lalu. Dua lukisan tersebut sedang menunggu untuk dipajang di Portugal di tahun ini.


Tonton video: Intip Pameran Tunggal 30 Tahun Berkarya Sasya Tranggono

[Gambas:Video 20detik]



"Seri kedua dan keempat ada di tangah kolektor. Ini saya lagi pinjam dulu, dibawa pulang dari Belanda," ujarnya semringah.

Citra Smara yang merupakan dosen seni rupa menuturkan lukisan 'Last Supper' ala Sasya dikenal dengan 'Yesus rasa Jowo'. Menurutnya lukisan tersebut diapresiasi di ranah internasional.



"Lukisan rasa Jawa ini mendapat perhatian dari Eropa Timur, kalau kita lihat dari perspektif seni yah. Kita lihat peran Sasya yang mengangkat seni dalam potensi lokal dan pendekatan global," ujar Citra.

Kalau ingin melihat lukisan 'Last Supper' ala Sasya Tranggono dapat menyambangi Gedung D Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat hingga 10 Maret 2019.


(tia/nu2)

Hide Ads