Tak Biasa, 19 Karya 'Serigraphy' Melissa Sunjaya Dipajang di Jakarta

Tak Biasa, 19 Karya 'Serigraphy' Melissa Sunjaya Dipajang di Jakarta

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 08 Feb 2019 18:33 WIB
Melissa Sunjaya Foto: Tia Agnes/detikHOT
Jakarta - Seniman visual Melissa Sunjaya yang dikenal lewat brand Tulisan merilis karya-karya terbaru lewat pameran berjudul 'Serigraphy'. Sebanyak 19 karya seni 'serigraphy' atau biasa dikenal dengan teknik sablon dipajang di artspace lantai Mezanine, Artotel Thamrin, Jakarta Pusat.

Kata 'serigraphy' atau yang memiliki arti 'sablon' adalah salah satu teknik yang dipakai Melissa untuk berkarya. Dia memulainya di tahun 2010 di saat metodologi seni tersebut kurang diminati di Jakarta.

"Perjalanan dengan 'serigraphy' ini sudah lebih dari 10 tahun, yang kalau bisa dipahami ini lebih dari lembaran tekstil. Ini mengupas seutuhnya stigma di ruang kreatif," ujar Melissa Sunjaya saat jumpa pers di Artotel Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (8/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak Biasa, 19 Karya 'Serigraphy' Melissa Sunjaya Dipajang di Jakarta Foto: Tia Agnes/detikHOT
Ketika ia memulainya, Melissa menggunakan materi yang biasa dipakai sumber daya lokal. Teknik sablon saat itu belum banyak digunakan, padahal di berbagai belahan dunia seperti Andy Warhol, Banksy, Demian Hirst sampai Obey menggunakan metode tersebut.

"Dari saya sendiri ada banyak revitalisasi dari karya-karya 'Serigraphy' ini yang bisa diupdate. Jalan revitalisasi masih panjang dan belum tuntas, yang sebenarnya di negara ini ada banyak potensi yang masih bisa dikupas," terangnya.




Di pameran kali ini dia menyuguhkan berbagai pola yang identik dengan floral pattern penuh warna. Ilustrasi yang dibuatnya memiliki cerita di baliknya dan diaplikasikan lewat teknik sablon berskala besar.

Demi menjaga keramahan lingkungan, Melissa juga menggunakan pewarna yang ekologi. "Saat saya melakukan pencarian sebagian besar distributor sablon menyarankan tinta plastisol berbasis PVC karena warnanya sangat cerah. Saya mencobanya dan 3 hari kemudian hidung saya berdarah karena ternyata plastisol itu mencemari lingkungan," kenang seniman yang juga punya latar visual essayist.

Tak Biasa, 19 Karya 'Serigraphy' Melissa Sunjaya Dipajang di Jakarta Foto: Tia Agnes/detikHOT
Warna yang digunakan pun, lanjut dia, yang berbasis air dan kanvas yang digunakan pun bukan kanvas pada umumnya. Tapi kanvas yang tidak di-bleach atau diputihkan.

"Yang mau saya bagikan supaya pelaku seni melihat sebenarnya ada martabat dari teknik sablon yang bisa diolah. Caranya dengan menilai tinggi potensi yang ada di bangsa Indonesia dan PR saya masih panjang," pungkasnya.

Pameran 'Serigraphy' berlangsung pada 8 Februari hingga 25 Marer 2019 di Artspace di lantai Mezanine Artotel Thamrin, Jakarta Pusat. (tia/dar)

Hide Ads