Rico Hidros Daeng alias Ai, mengaku jabang bayi itu merupakan buah penantian selama tiga tahun.
"Dikuburin bareng, nggak dikeluarin babynya. Dia pengin banget bareng karena sudah tiga tahun kosong kan," ujar Ai saat ditemui usai pemakaman di TPU Semper atau Budi Darma, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (31/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kebahagiaan menyambut buah hati pertama yang berjenis kelamin perempuan itu pun harus ditutup dengan kenyataan pahit. Berbagai perlengkapan bayi yang telah dibeli pun kini hanya jadi peninggalan.
"Udah lihat-lihat baju, udah mau desain ruangan buat kamar baby-nya nanti, tidurnya gimana. Udah searching pakaian bayi. Karena udah enam bulan kan, tiga bulan lagi lahir kan. Ya sewajarnya udah enam bulanlah, pasti udah prepare dong," sambungnya lagi.
Kini, Ai harus menerima kenyataan bahwa istri dan buah hati pertamanya sudah tiada. Meski berat, Ai mengaku ikhlas.
Simak Juga 'Tangis Penuh Haru Pecah saat Saphira Indah Dimakamkan':
(hnh/kmb)