Dia mengakui menjadi sosok Amir Hamzah merupakan tantangan tersendiri.
"Challenge banget, gimana pun juga jadi Amir Hamzah seseorang yang secara budaya dihormati, orang yang tidak pernah setelah aku pelajari tidak pernah membenci dan selalu memaafkan," ujarnya ketika diwawancarai di Gedung F Kemendikbud, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini ia mempelajari kehidupan Amir Hamzah dan membaca buku-buku yang ditulis oleh penyair keturunan Kesultanan Langkat tersebut. Bahkan Lukman juga membaca buku dengan judul sama yang menjadi salah satu sumber naskah yang ditulis Ahda Imran.
"Saya tahu bagaimana ia berpuisi dan menghasilkan karya. Ini benar-benar tantangan banget sih. Ditambah lagi ya itu tadi teater itu tidak seperti film," ujar Lukman.
"Sekadang ini Tuhan kasih kesempatan buat aku main teater yang jalam ceritanya luar biasa juga. Dari sosok yang luar biasa juga," tukasnya. (tia/kmb)