Tak berbeda dari musim-musim sebelumnya, Asia's Got Talent akan kembali menayangkan penampilan unik dan bakat luar biasa, hingga momen-momen seru dari para peserta yang berusia dari 6 hingga 69 tahun.
Menurut Virginia Lim, Senior Vice President & General Manager, Sony Pictures Television Networks Asia, Asia's Got Talent masih dapat dipercaya menjadi wadah orang-orang berbakat untuk merintis kariernya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi banyak jebolan Asia's Got Talent yang telah sukses di ajang internasional, seperti The Sacred Riana dari Indonesia yang telah menjadi pemenang di musim pertama.
"Dan kami gembira karena banyak peserta sebelumnya yang telah menjalani tur internasional berkat Asia's Got Talent, termasuk juara musim pertama, El Gamma Penumbra dan pemenang musim sebelumnya, The Sacred Riana." tambah Lim.
Sementara itu acara yang bawakan oleh Alan Wong dan Justin Bratton ini, juga mengajak para penggemar untuk mengikuti perjalanan menarik peserta selama lebih dari 10 episode. Mulai dari berbagai kisah pribadi sampai budaya, seiring kiprah mereka di atas panggung.
"Asia's Got Talent tak sekadar tentang penampilan, namun juga kisah beragam kebudayaan yang semuanya bersatu di panggung terbesar Asia demi mengejar satu impian," tandas Lim.
Tak hanya kehadiran David Foster, Anggun, dan Jay Park yang duduk di kursi panas sebagai juri dalam lima episode pertama. Namun, para pemirsa dapat menjadi juri keempat dalam episode semifinal demi menentukan juara akhir dengan hadiah USD 100 ribu.
Lalu, siapa yang akan memperoleh buzzed dan kelak menerima golden buzzers yang bergengsi? Semuanya akan terungkap di Asia's Got Talent, hanya di AXN.
(fbr/dal)