Momen tersebut diakui Trinity bermula dari tahun lalu ketika ia menerima royalti yang terus menerus menurun. "Apa yang yang bisa aku lakukan untuk menambah pembaca atau subscriber dan itu sudah ada cara strategi kami," katanya ketika ditemui di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (11/1/2019).
Setelah dipikir-pikir, Trinity pun akhirnya memutuskan untuk menyelesaikan seri tersebut. Yang paling membuat Trinity sedih adalah sebagian besar pembaca ada yang membaca 'The Naked Traveler' dari remaja sampai sudah berkeluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalaupun nanti akan bikin buku baru lagi segmennya nggak gitu. Kalau mau fun dan muda ya baca 'The Naked Traveler'. Mungkin akan bikin market yang lebih tua dan lebih dewasa," ujarnya.
Buku ke-8 'The Naked Traveler' terjual lebih dari 2500-an eksemplar dalam masa pre-order. Karyanya pun cetak ulang sebelum 'The Naked Traveler' terbit di toko buku. (dar/dar)