Lulusan Sarjana Komunikasi Universitas Diponegoro itu menuturkan peluncuran 'The Naked Traveler' kali ini karena merupakan seri terakhir.
"Hari ini launching karena menjadi seri terakhir. Karena saya juga ingin berkembang. 'The Naked Traveler' sudah 11 tahun, kalau dari blog sudah dari 2005. Yang jelas blog akan tetap diteruskan karena itu memang awalnya," ujar Trinity ditemui di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (11/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepanjang dua dekade Trinity telah menjelajahi ke 88 negara dan 14 buku sukses diterbitkannya. Buku-bukunya pun kerap masuk jajaran terlaris di toko buku.
"Saya tidak akan berhenti berkarya, menulis adalah pekerjaan keabadian. Wah 'The Naked Traveler' sudah terlalu nyaman di sini, akan lanjut lagi di lain," tutur perempuan yang dianugerahi Indonesia's Leading Travel Writer oleh Indonesia Travel & Tourism Awarda 2010.
Menurut Trinity, selesainya seri 'The Naked Traveler' merupakan jeda bagi dirinya. "Saya perlu waktu untuk berhenti sebentar, mengakses diri sendiri mau ke mana nih. Untuk hibernasi, mungkin bisa ke sana ke sini. Its not goodbye but see you," pungkasnya.
![]() |
Di peluncuran buku 'The Naked Traveler 8' ada sekitar 100 pembaca menghadiri acara malam ini. Mereka yang hadir merupakan undangan hasil seleksi dari pre-order buku ke-8 tersebut. (tia/dar)