Perceraian Johnny Depp dan Amber Heard resmi diputus Januari 2017 lalu. Pernikahan keduanya yang tak berlangsung lama itu diliputi kabar kekerasan yang diakui Amber Heard dilakukan Johnny Depp.
Dua tahun berlalu, tudingan KDRT itu terungkap dalam dokumen pengadilan yang tak dirilis sebelumnya. Dalam dokumen tersebut Amber menyebut sang aktor memiliki alter-ego yang kejam.
"Johnny dan saya merujuk pada kepribadiannya yang lain, bagian dari dirinya yang hadir ketika dia memukuli saya - kami menyebutnya monster dan telah memanggil [itu] monster itu selama bertahun-tahun," ucap Amber Heard dalam dokumen tersebut.
Bintang 'Aquaman' itu memperkuat pernyataannya lewat kesaksian seorang teman yang menyebut melihat Depp mengayunkan botol anggur dan berteriak pada Amber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua petugas yang tercatat dalam dokumen tersebut, petugas LAPD Melissa Saenz dan Tyler Hadden, memberi pernyataan berbeda. Keduanya mengklaim bahwa mereka tak melihat tanda-tanda kaca pecah atau barang pecah. Tak ada alasan yang dimiliki keduanya untuk percaya bahwa terjadi tindak kekerasan saat itu.
Johnny Depp menilai tudingan yang dilontarkan Amber Heard adalah fitnah. Pengakuan Amber Heard itu pun menjadi headline di beberapa media salah satunya The Sun.
Kesaksian ini dikabarkan akan digunakan Johnny Depp untuk melakukan gugatan pencemaran nama baik kepada surat kabar The Sun yang menyebut dirinya sebagai suami tukang pukul.
Simak Juga 'Ngaku Jadi Korban KDRT, Amber Heard Laporkan Johnny Depp':
(doc/ken)