Ungkap KDRT Johnny Depp, Amber Heard Ngaku Dapat Ancaman Pembunuhan

Ungkap KDRT Johnny Depp, Amber Heard Ngaku Dapat Ancaman Pembunuhan

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Kamis, 20 Des 2018 15:25 WIB
Foto: Noam Galai/Getty Images for Cantor Fitzgerald
Jakarta - Amber Heard dan Johnny Depp memutuskan untuk bercerai pada 2016 lalu. Dalam gugatan cerainya kala itu, sang aktris menuding Depp melakukan KDRT selama menikah.

Setahun kemudian, perceraian Amber Heard dan Johnny Depp pun akhirnya diresmikan pada Januari 2017. Setelahnya, bintang 'Pirates of the Caribbean' itu sepakat membayar biaya kesepakatan perceraian sebesar USD 7 juta.

Melalui sebuah essai yang ia tulis untuk Washington Post, Amber Heard pun mengungkap sebuah pernyataan mengejutkan setelah cerai dari Johnny Depp. Ia mengak mendapatkan ancaman pembunuhan usai mengungkap KDRT yang diduga dilakukan oleh Depp.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menulis ini sebagai perempuan yang harus mengganti nomor ponsel saya setiap pekan karena mendapatkan ancaman kematian," ungkapnya.

Hal tersebut membuat Amber jarang meninggalkan apartemennya karena takut ancaman tersebut benar-benar akan terjadi. Namun tak hanya kehidupan pribadinya yang terganggu, kariernya pun ikut merosot.

Ia tak lagi ditunjuk berperan dalam film, perjanjiannya sebagai brand ambassador sebuah merek mode dibatalkan, bahkan perannya di 'Aquaman' sempat dipertanyakan. Namun di balik itu semua, Amber Heard tak menyesali keputusannya untuk terbuka pada publik soal KDRT yang dialaminya.

Amber juga berpesan pada semua korban kekerasan agar memberanikan diri bicara kepada publik apa pun konsekuensinya.

"Menurut saya institusi lebih melindungi pria walaupun dituding melakukan pelecehan seksual," pungkasnya.


Simak Juga 'Ngaku Jadi Korban KDRT, Amber Heard Laporkan Johnny Depp':

[Gambas:Video 20detik]


(dal/ken)

Hide Ads