'The Naked Traveler' Berakhir', Trinity Akui Ada Banyak Perubahan

'The Naked Traveler' Berakhir', Trinity Akui Ada Banyak Perubahan

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 02 Jan 2019 10:37 WIB
'The Naked Traveler' Berakhir', Trinity Akui Ada Banyak Perubahan Foto: Asep Syaifullah/detikHOT
Jakarta - Trinity segera menerbitkan seri terakhir dari buku 'The Naked Traveler'. Selama 11 tahun menuliskan cerita perjalanan, ia harus ikhlas melepaskan kepergian dari 'anak' yang membesarkan namanya.

Selama 11 tahun pula, Trinity mengakui ada banyak perubahan dalam karya maupun gaya jalan-jalan.

"Dari segi cara menulis tentu berbeda. Kalau nulis yang awal kok kayak gitu. Tulisannya sekarang lebih bermakna, lebih mature, dan mendalam," tuturnya ketika berbincang dengan detikHOT di kantor kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Gaya jalan-jalannya masih gila-gilaan, tapi udah nggak nebeng truk. Dari segi penulisan juga ada perubahan etika, norma, atau tata cara menulis. Ngomongin soal joke, agama, SARA, sekarang kan sudah bisa diomelin netizen di media sosial," lanjut Trinity.

Tonton video: Pensiun, ''The Naked Traveler'' Berakhir di Seri ke-8

[Gambas:Video 20detik]



Mengakhiri seri 'The Naked Traveler' diakui Trinity merupakan keputusan yang terbaik untuk saat ini. Dia melepaskan karya yang sudah seperti anaknya sendiri.

"Namanya juga orang tua, kita harus berani melepas anak itu. Kalau di buku sudah 11 tahun, mungkin sudah usia 21 tahun. Dari kecil, saya suka jalan-jalan dan bisa menulis, jadi kontributor majalah, jadi reporter, koran sekolah, dan dari kumpulan sendiri nggak sengaja di blog-in saja," ujar Trinity.

Menurutnya, traveling bagaikan sekolah dan sekolah tanpa ada guru yang meneror. "Belajar hal baru, pengetahuan bertambah, benar-benar kayak sekolah, memecahkan suatu masalah, mencari solusi. Traveling itu selalu bermanfaat, tidak ada mudaratnya," pungkasnya.


(tia/doc)

Hide Ads