Sejak 2005, ia memulai blog dengan nama naked-traveler.com dan sukses dilirik penerbit. Pada 2007, buku perdananya 'The Naked Traveler' pun diterbitkan Bentang Pustaka, serta menginspirasi jutaan orang untuk jalan-jalan dan menikmati indahnya dunia.
Kepada detikHOT, Trinity menceritakan alasan mengakhiri 'The Naked Traveler' di buku ke-8. "Banyak yang tanya kenapa TNT diakhiri sampai di sini saja, pertama aku sendiri ingin hibernasi. Ingin melakukan sesuatu hal yang baru, menulis yang lain," ujarnya ketika mengobrol di kantor detikHOT, kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cerita perjalanan yang bermula dari buku lalu merambah ke bentuk buku, diakui Trinity merupakan suatu apresiasi yang besar. Sampai sekarang ia masih memikirkan bentuk karya berikutnya seperti apa.
"Untuk memulai sesuatu yang baru harus menyetop dulu yang sekarang," katanya lagi.
Di 'The Naked Traveler 8', Trinity menuliskan cerita petualangannya ke negara berakhiran 'stan'. Misalnya Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Oman, sampai ke Iran.
![]() |
"Yang ini sekarang negara-negara aneh berakhiran stan, ada juga cerita tentang Maldives yang hemat. TNT 8 juga sudah 11 tahun dari pertama terbit, kita waktu itu sempat mengadakan lomba, jadi para pembaca memberikan testimoni gimana TNT mengubah hidup mereka, dua cerita ada di dalam buku. Salah satunya dia yang sekarang jadi pilot," ujar Trinity.
Meski akhir seri perjalanan 'The Naked Traveler' berakhir, Trinity berjanji tetap akan menulis dan menerbitkan karya.
"Insyaallah (tetap menulis), 'The Naked Traveler' memang seri terakhir, nggak akan ada lagi 'The Naked Traveler'. Nggak akan ada lagi buku yang ke-9 atau ke-10. Kalau menulis lagi, ya akan menulis lagi. Sebelum memulai halaman baru, aku harus menyetop, apakah memulai bisnis tripkah atau mungkin akan menulis genre lain," pungkasnya.
Rencananya buku 'The Naked Traveler 8' terbit pada 11 Januari 2019.
Tonton video: Pensiun, ''The Naked Traveler'' Berakhir di Seri ke-8
(tia/ken)