Dari penelusuran detikcom, Sheila On 7 pernah dua kali dihentikan polisi ketika manggung pada 2014 dan 2015.
Pada 2014, Sheila On 7 menjadi bintang tamu di sebuah acara kompetisi dance di Alun-alun Yogyakarta. Namun di tengah-tengah penampilannya, tiba-tiba Duta Cs diberhentikan polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut basis Sheila On 7 Adam, seorang polisi tiba-tiba naik ke atas panggung dan memberitahu bahwa izin acara sudah habis. Padahal, pada saat itu Sheila On 7 tengah asyik membawakan lagu kelima dan baru tampil setengah jam.
"Sebenarnya nggak diberhentikan tapi ada salah satu polisi yang naik ke panggung ngasih tahu kalau izin acaranya sudah habis. Tapi caranya tidak sopan. Seharusnya (bilang) ke penyelenggara, ini polisinya naik ke panggung lagunya masih main ya itu nggak sopan," ujarnya.
"Dia (polisi) naik ke panggung, langsung nunjukin jam tangannya. Habis itu dia turun, kabur terus hilang, nggak tahu nggak jelas. Kalau itu kan bisa memancing massa. Orang kayak gitu yang seharusnya jadi sahabat masyarakat malah bikin gara-gara," sambungnya.
Sementara pada 2015, tepatnya dalam event 'The 90s Festival' di Bandung, Sheila On 7 diminta turun panggung oleh polisi sekitar pukul 23.30 WIB.
Saat itu, Duta Cs yang sedang memainkan hits 'Kita' baru saja ingin melanjutkan ke lagu berikutnya. Tiba-tiba saja, sang bassis, Adam, terlihat dipanggil oleh seorang petugas keamanan.
"Satu lagu lagi boleh ya, Pak? Kalau nggak boleh bapak bilang sendiri ya. Saya dimarahin kalau ngomong gitu," ujar Duta tiba-tiba. Penonton yang tadinya sedang asik bernyanyi mulai mencium ada yang tak beres.
Tonton video: Apa Alasan Polisi Hentikan Konser Sheila on 7?
Kejadian berulang lagi. Saat manggung pada Sabtu (22/12) lalu di Yogyakarta, sejumlah polisi naik ke atas panggung. Dia meminta Duta Cs menghentikan konser.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini, menjelaskan konser Sheila On 7 tersebut memang sudah mendapatkan izin dari Polda DIY. Namun izin konser yang dikeluarkan hanya sampai pukul 23.00 WIB.
"Nah dalam pelaksanaannya kegiatan tersebut ternyata sudah melebihi jam 23.00 WIB sebagaimana izin yang diberikan oleh Polda DIY," jelas Armaini saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (26/12/2018). (nkn/ken)