Kritik Arie Untung '812 Malaysia', Ernest: Diskriminasi Rasial Nggak Gue Diemin

Jakarta - Ernest Prakasa mengkritik postingan Arie Untung soal aksi '812 Malaysia'. Meski akun media sosialnya digeruduk netizen, Ernest mengatakan tidak akan tinggal diam menyuarakan soal diskriminasi di aksi tersebut.

"Diskriminasi rasial, mau dibungkus dengan kemasan apa pun, ga bakal gw diemin. Klo diem, nanti gw nyesel saat semuanya udah terlambat," kata Ernest di Twitter, dilihat detikHOT, Selasa (11/12/2018).

Baca juga: IG Digeruduk Gara-gara '812 Malaysia', Ernest: Nggak Apa-apa!

Sebelumnya, Ernest mengatakan dirinya tidak masalah apabila netizen menggeruduk akun Instagramnya.

"Arie Untung lapor ke polowernya di IG, trus IG gw jadi dikeroyokin. Gapapa, silakan aja," kata Ernest.

Arie melalui Instagram, mengunggah foto cuitan Ernest Prakasa yang mengomentari postingan 812 Malaysia.

Baca juga: Arie Untung Akhirnya Buka Suara soal Postingan '812 Malaysia'

Secara panjang, Arie menjelaskan terkait demo menentang ICERD (International Convention on The Elimination of Racial Discrimination) yang terjadi di Malaysia. Dirinya menekankan pada gerakan 812 yang berjalan dengan damai.

"ICERD apaan sih? Ada Malaysian yang beranggapan dibalik label anti diskriminasi. 1. Adalah gerakan liberal yang mengesampingkan asas2 kenegaraan bumiputra yang dianut Malaysia (malaysia hukum islam)," tulis Arie, dilihat detikHOT, Selasa (11/12/2018). (nkn/ken)