3 Novel Klasik Indonesia yang Wajib Dibaca

3 Novel Klasik Indonesia yang Wajib Dibaca

Tia Agnes - detikHot
Sabtu, 08 Des 2018 15:00 WIB
Foto: Arif Syaefudin/detikcom
Jakarta - Di sela waktu tenggang, tak ada salahnya membaca novel-novel klasik yang masih dikenal sampai sekarang. Bahkan sebagian besar dari novel klasik tersebut menjadi pembelajaran mata kuliah di kampus.

Berikut 3 novel klasik Indonesia yang wajib dibaca, seperti dirangkum detikHOT:

1. Tetralogi Buru

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karya Pramoedya Ananta Toer ini berada di nomor satu sebagai novel klasik Indonesia yang wajib dibaca. Ada empat novel yang ditulis Pram dan mengisahkan perjuangan seorang pemuda intelektual Jawa bernama Minke di masa kolonialisme Belanda.


Novel ini dibuat oleh Pram saat diasingkan di Pulau Buru dan ditulis secara diam-diam. Karyanya diceritakan dari mulut ke mulut sampai berhasil terbit di tahun 1975 silam.

2. Ronggeng Dukuh Paruk

Di antara karya Ahmad Tohari, 'Ronggeng Dukuh Paruk' adalah novel klasik yang wajib dibaca. Sempat diadaptasi menjadi film dengan judul 'Sang Penari' pada 2011 silam, novel ini menceritakan tentang kisah cinta Srintil seorang penari ronggeng dengan Rasus teman masa kecilnya yang berprofesi sebagai tentara.


3. Robohnya Surau Kami

AA Navis sukses menerbitkan novel 'Robohnya Surau Kami' yang sampai sekarang dijadikan bahan ajar di kampus-kampus. Terbit perdana 1956 silam, kumpulan cerpen AA Navis ini sempat kontroversial sekaligus penuh dengan perenungan. Di dalamnya ada 9 cerpen yang penuh dengan kritik sosial. (tia/ken)

Hide Ads