Menurut anak pertama Nh Dini, Maire Claire Lintang Coffin, adiknya yang merupakan sutradara 'Minions' Pierre Coffin absen selama proses kremasi.
"Saya berbicara mewakili adik saya yang nggak bisa datang. Dia tidak bisa mendapatkan penerbangan yang tepat waktu sehingga tidak bisa bersama kita dan bersama ibu saya saat ini," tutur Maire Claire Lintang Coffin, Rabu (5/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lintang yang tadinya menetap di Kanada, selama dua tahun belakangan tinggal di Bandung untuk mengajar bahasa Prancis. Dari Bandung ke Semarang, hanya membutuhkan waktu selama satu jam lamanya, sedangkan Pierre Coffin bisa sampai 12 jam lamanya.
![]() |
Peristiwa yang menimpa sang ibunda diakui Lintang sanggat mendadak dan singkat sekali. Beruntungnya keluarga dan kerabat terdekat Nh Dini yang berada di Semarang bersiaga membantu.
Saat ini abu jenazah Nh Dini masih disimpan di lokasi krematorium. "Mau dititipkan dahulu, saya harus berdiskusi dengan adik saya," katanya.
Novelis 'Namaku Hiroko' meninggal di usia 82 tahun dan dikenal sebagai penulis yang kerap menuliskan persoalan perempuan. Sepanjang hidupnya ia telah menerbitkan lebih dari 20 buku. Dari pernikahan dengan diplomat Prancis Yves Coffin, ia meninggalkan dua orang anak, salah satunya adalah kreator 'Minions'.
Tonton video: Melihat Proses Kremasi Sastrawan Besar Nh Dini
(tia/pus)