Berdasarkan pantauan detikHOT, jenazah sastrawan Nh Dini, tiba di Krematorium Yayasan Sosial Gotong Royong Ambarawa, pukul 11.30 WIB. Setelah tiba, kemudian diletakkan di ruang I di bawah papan nama RR Sri Hardini. Sebelum dilangsungkan kremasi, terlebih dahulu ada sambutan dari keluarga yang disampaikan Maire Claire Lintang Coffin.
"Saya berbicara mewakili adik nggak bisa datang, dia tidak bisa mendapatkan penerbangan yang tepat waktu sehingga tidak bisa bersama kita dan bersama ibu saya saat ini," kata Lintang dalam bahasa Inggris di sela-sela proses kremasi, Rabu (5/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Alasan Nh Dini Tinggal di Wisma Lansia |
"Beberapa waktu yang lalu, kami berlibur bersama, beberapa minggu bersama kami menikmati kehadiran masing-masing. Saat berkumpul senang, ketika mengucapkan selamat tinggal punya firasat yang aneh. Ibu berbahagia melihat saya berada di Bandung untuk mengajar bahasa Prancis. Itu waktu yang sangat indah dan terlihat sangat damai. Kami mewakili saudara saya sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan datang pada hari ini," tuturnya.
![]() |
Sementara itu, sahabat Nh Dini, Sulis Bambang mengucapkan terima kasih atas kehadiran para pelayat.
"Perkenankanlah saya mewakili yang hadir, mengaturkan beribu-ribu terima kasih atas atensi selama beliau mendapatkan musibah sampai pemakaman siang hari ini. Mohon doa, mudah-mudahan beliau mendapatkan tempat yang terbaik. Diampuni semua dosa-dosanya dan dimaafkan semua kekhilafannya dan diterima semua amal ibadah-Nya," katanya.
Baca juga: Selamat Jalan Novelis Feminis, Nh Dini... |
Setelah itu, dilanjutkan dengan foto pertama dilakukan Lintang yang berdiri di samping peti jenazah. Kemudian dilanjutkan dengan sahabat maupun para pelayat yang berada di Krematorium Yayasan Sosial Gotong Royong Ambarawa.
![]() |
Sebelum peti dimasukkan, terlebih dahulu dilakukan doa bersama. Kemudian, peti dimasukkan dan dilakukan tabur bunga pertama oleh Lintang dilanjutkan keluarga lainnya, sahabat Nh Dini, dan terakhir pintu kremasi pun ditutup.
Nh Dini meninggal di usia 82 tahun dan meninggal dua orang anak, Maire Claire Lintang Coffin dan Pierre Louis Padang Coffin. Dia dikenal sebagai novelis feminis yang sukses menelurkan lebih dari 20 novel sepanjang hidupnya.
Tonton video: Sosok Nh Dini di Mata Keluarga dan Kerabat
(tia/wes)