Keputusannya untuk berhijrah dikatakan Arie Untung tak lepas membuat dirinya dari julid. Selalu di-suudzonin, Arie Untung punya cara untuk lebih kalem.
"Liat Komen2 isinya, Jumlah orang lah, politis lah haduh, jd ketawa lagi. Lemesin aja cuy. Postinganku ga semua soal itu kali, ribut kok jadi hobi? delete niih," tulis Arie Untung dengan emoji tertawa dalam Instagram miliknya, Selasa (4/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beda sudut pandang kan biasa. Mau bilang 10jt boleh, atau bilang 40rb ya bebas aja. Kan ada videonya tinggal diitung aja satu2 kan beres," sambungnya.
Arie Untung mengibaratkan dengan sebuah kehidupan terkadang orang lebih fanatik dengan kendaraannya ketimbang tujuannya. Dia pun menyayangkan saat ini banyak yang pikirannya negatif jika melihat ada sebuah perkumpulan.
"Mangkanya memandang fair jd terasa berat jaman sekarang. Kumpul2 dikir bawaannya di suudzon politik. Contoh nih Aku ngerasain kok disuudzon wktu @hijrahfest, entah krn wajahku, tmn2ku atau ustadz2ku pdhl cm biar bisa kumpul2 adem. Ttp aja bergerak jd sulit, apalagi berkaitan dgn sponsor," tulisnya.
Ada juga beberapa capture menurut Arie yang mentertawakan acara tersebut. Ada juga mereka yang mentertawakan adalah orang-orang yang biasanya baik di depan Arie Untung.
"Alhamdullah semua suudzon itu ngga terbukti dan insya Allah akan banyak tambah "teman" di acara berikutnya. Nah ketika skala yg lebih besar spt reuni monas kmrn byk yg suudzonin ya itu pasti lah," kata suami Fenita Arie itu.
Arie Untung juga mengingatkan tidak perlu ada tarik-tarikan otot. Jangan pernah ada kesombongan.
"Yg punya niat baik. Tutup kuping aja, tujuan utama bkn menang2an debat. Tp balik akur kyk dulu. Yuk mulai tahan cela2an, nnti pilpres dah bubar dosanya ttp jln terus lho. Fokus aja ke tujuan yg lebih baik," ungkap Arie Untung.
(pus/wes)